Produk mi instan dari Indomie tidak hanya merajai pasar domestik, rasanya yang lezat membuat indomie mampu merangsek hingga pasar global. L.A. Times Instant Ramen Power Rankings yang dibuat oleh media Los Angeles Times menempatkan Indomie Mi Goreng Barbeque Chicken dan Indomie Mi Goreng Original pada urutan nomor satu dan nomor 10 dari total 31 mi instan terenak.
Dengan 17 pabrik utama, sebanyak 15 hingga 20 miliar bungkus Indomie diproduksi setiap tahunnya. Tidak hanya di Indonesia, Indomie pun diekspor ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia.
Pasar-pasar utama ekspor Indomie antara lain Australia, Hong Kong, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, Afrika dan negara-negara Eropa. Bahkan di kawasan Afrika, termasuk Nigeria, Indomie menjadi primadona dengan menyabet penghargaan sebagai mi instan yang paling banyak dipilih oleh konsumen.
Tersebarnya produk Indomie di berbagai negara membuat merek asal Indonesia ini masuk jajaran merek paling terpopuler di dunia, sejajar dengan merek-merek terkemuka lain seperti Lays dan Pepsi.
Selamat! Indomie Dinobatkan sebagai Mie Instan Terenak di Dunia
Masuk daftar merek terpopuler di dunia
Kantar Indonesia baru-baru ini merilis Brand Footprint edisi 2021 yang mengukur seberapa luas merek-merek Fast-Moving Customer Goods (FMCG) dapat menjangkau konsumen. FMCG sendiri adalah produk sehari-hari dengan volume penjualan tinggi dan harga relatif rendah, seperti roti, minuman ringan, pasta, produk sanitasi, baterai, susu, dan beberapa produk makanan.
Berdasarkan data yang dirilis Kantar, Indomie menempati posisi pertama sebagai merek yang paling banyak dipilih di Indonesia dan peringkat ketujuh di tingkat global. Untuk 7 merek paling banyak dipilih secara global, Indomie menjadi satu-satunya produk mi instan yang masuk daftar. Itu artinya, Indomie bisa dibilang sebagai produk mie instan paling populer dan banyak di cari di dunia.
"Bulan lalu kami merilis peringkat global dan yang harus kita banggakan adalah Indomie, yang terpilih menjadi peringkat pertama Most Choices Brand di Indonesia, juga terpilih sebagai peringkat tujuh di ranking global," ungkap General Manager Kantar Indonesia Wordpanel Division, Venu Madhav, Kamis (17/6), seperti dikutip Kontan.id.
Lebih lanjut Venu menyebut Indomie merupakan satu-satunya perusahaan non-multinasional yang berada peringkat 10 besar Most Choices Brand Global. Di Indonesia, Indomie konsisten menjadi merek FMCG yang paling banyak dipilih sejak 2019.
Dalam riset ini tingkat popularitas merek diurutkan berdasarkan Consumer Reach Point (CRP). CRP sendiri merupakan matriks yang mengkalkulasikan jumlah rumah tangga yang membeli merek tertentu, serta berapa kali merek tersebut dibeli.
Indomie mencatat 2,2 miliar CRP (2,2 miliar keputusan pembelian) sekaligus menempatakannya di peringkat ketujuh sebagai merek FMCG terpopuler di dunia.
Adapun peringkat pertama merek terpopuler di dunia diraih oleh Coca-Cola. Merek minuman berkarbonasi ini memiliki nilai CRP sebesar 6,5 miliar.
Selanjutnya, Colgate menempati posisi kedua merek terpopuler kedua. Merek pasta gigi ini memiliki nilai CRP 4,3 miliar. Kemudian Lifebuoy, Maggi, Lay’s, dan Pepsi masing-masing memiliki nilai CRP sebesar 3,01 miliar, 3 miliar, 2,7 miliar, dan 2,3 miliar.
Tangan Terampil di Balik Varian Rasa Indomie
Penulis: Iip M Aditiya