Laju Deforestasi Indonesia dalam 7 Tahun Terakhir, Menurun?

Tren deforestasi hutan Indonesia tunjukkan hasil penurunan yang cukup signifikan sekaligus stabil

Laju Deforestasi Indonesia dalam 7 Tahun Terakhir, Menurun? Gambar lahan dengan sisa pohon yang sudah ditebang | Neng etta/Shutterstock

Berdasarkan paparan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada periode 2021-2022 total deforestasi hutan Indonesia turun 8,4% dibandingkan periode 2020-2021.

Dilansir dari situs lindungihutan, deforestasi diartikan sebagai fenomena kehilangan tutupan pohon dan area hutan yang terjadi akibat aktivitas manusia maupun kejadian alam.

KLHK melalui Plt. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK Ruandha A. Sugardiman mengatakan bahwa tren deforestasi memperlihatkan penurunan yang cukup stabil.

"Hal ini menunjukan bahwa berbagai upaya yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akhir-akhir ini menunjukkan hasil yang signifikan," ujar Ruandha dalam agenda media briefing, Senin (26/6) dikutip dari laman resmi KLHK. 

Pendapat tersebut selaras dengan data perkembangan jumlah deforestasi hutan Indonesia dalam 7 tahun terakhir ini.

Perkembangan deforestasi hutan Indonesia dalam 7 tahun terakhir | Goodstats

Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS dan KLHK, jumlah deforestasi hutan Indonesia pada 2016 mencapai 629 ribu hektare (ha). Jumlah ini mengalami penurunan deforestasi sebanyak 42% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1,092 juta ha.

Dalam kurun waktu 2017-2019, jumlah rata-rata deforestasi hutan berada di angka 400 ribu ha. Kemudian pada 2020 deforestasi hutan kembali mengalami penurunan yang cukup signifikan, menjadi 115,4 ribu ha atau menurun sebanyak 75% dibandingkan tahun 2019 yang berjumlah 462 ribu ha. Pada 2021 deforestasi hutan juga menunjukkan penurunan meskipun hanya sebesar 1,9 ribu ha saja.

Dalam agenda media briefing pada  26 Juni lalu, Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH) Ditjen PKTL Belinda A. Margono menerangkan angka deforestasi Indonesia tahun 2021-2022 sebesar 104 ribu ha, yang berasal dari angka deforestasi bruto sebesar 119,4 ribu ha dikurangi reforestasi sebesar 15,4 ribu ha.

Secara konstan, pemerintah melalui KLHK melakukan pemantauan hutan dan deforestasi di tiap tahunnya untuk mengetahui keberadaan serta luas tutupan lahan yang meliputi lahan berhutan ataupun yang tidak berhutan

Pantauan hutan serta deforestasi ini dilakukan pada keseluruhan daratan Indonesia dengan luas 187 juta ha, dengan meneliti wilayah yang berada di kawasan hutan maupun diluar kawasan hutan, serta berlandaskan pada peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dalam program Kebijakan Satu Peta (KSP). 

Pantauan ini dilaksanakan dengan pemanfaatan data utama citra satelit landsat yang disediakan oleh Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR-PA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta dianalisis secara visual oleh tenaga teknis penafsir KLHK yang berada di seluruh Indonesia.

Menurut hasil pantauan hutan Indonesia 2022 dapat diketahui bahwa luas lahan berhutan di seluruh daratan Indonesia berjumlah 96,0 juta ha atau 51,2 % dari total daratan dan 92 % dari total luas berhutan atau 88,3 juta ha ini terletak di dalam kawasan hutan.

 

Penulis: Mela Syaharani
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Apa Saja Sektor yang Perlu Diprioritaskan oleh Pemerintah Prabowo-Gibran?

Dengan kebersamaan dan kolaborasi, pemerintah diharapkan mampu memastikan setiap kebijakan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dominasi Mahyeldi-Vasko pada Survei Elektabilitas Pilkada Sumatra Barat 2024

Elektabilitas Mahyeldi-Vasko memiliki selisih yang cukup tinggi dibandingan pasangan calon Epyardi-Ekos.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook