Kondisi konflik Rusia dan Ukraina tak kunjung mereda. Setelah perang menjadi pecah di tanggal 24 Februari 2022, hingga kini konflik Rusia dan Ukraina belum juga menemui titik terang. Konflik besar tersebut semakin memanas, sejak pertama kali Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer secara resmi. Dalam fase itu, Rusia mulai mengepung wilayah Ukraina Timur.
Sebagai sesama negara pecahan Uni Soviet, tentu kondisi ini bisa dikatakan sebagai kondisi konflik saudara. Lantaran beberapa sumber dan literatur menyebutkan konflik ini bisa terjadi lantaran Rusia tak sepaham dengan Ukraina yang terlihat memihak kepada NATO (North Atlantic Treaty Organization) yang notabenenya berisikan negara-negara yang mayoritas merupakan musuh nenek moyang bangsa mereka dulu saat masih tergabung sebagai Uni Soviet.
Tentunya banyak pihak yang menginginkan konflik dari dua negara besar tersebut segera selesai.
Menariknya, salah satu media Rusia yakni RBC (RosBiznesConsulting) merilis laporan panjang terkait perang Rusia Ukraina yang salah satunya memuat informasi mengenaI “Seberapa banyak politikus dunia berbincang dengan Presiden Rusia dan Ukraina”.
Dalam data tersebut, Emmanuel Macron tercatat sebagai politikus sekaligus presiden dengan jumlah berbincang terbanyak kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan total 37 kali. Namun, Presiden Prancis tersebut tercatat lebih sering berbincang bersama Zelensky ketimbang Putin sejak 24 Februari hingga 23 Januari.
Posisi dua diduduki oleh Recep Tayyip Erdogan. Sebagai Presiden Turki, ia tercatat pernah berbincang bersama Putin maupun Zelensky dengan total 34 kali yang terdiri dari masing-masing 17 kali untuk Rusia dan Ukraina pada kondisi perang sejak 24 Februari lalu.
Uniknya, Presiden Indonesia yakni Joko Widodo muncul dalam daftar tersebut. Sejak kondisi perang 24 Februari 2022, Jokowi tercatat pernah berbincang sebanyak 7 kali dengan Putin maupun Zelensky. Ia tercatat berbincang sebanyak 4 kali dengan Putin dan 3 kali dengan Zelensky.
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya