Daftar Juara Piala Asia Terbanyak Sepanjang Masa, Jepang Masih Mendominasi

Jepang telah mengoleksi total empat trofi Piala Asia dari total 10 kali keikutsertaannya.

Daftar Juara Piala Asia Terbanyak Sepanjang Masa, Jepang Masih Mendominasi Potret pendukung timnas sepak bola Jepang | feelphoto/Shutterstock

Timnas Indonesia telah memastikan satu tempat di Piala Asia 2023 setelah berhasil meloloskan diri pada babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Kuwait. Pada laga pertama (8/6), Fachruddin Aryanto cs berhasil mengambil tiga poin dari tuan rumah dengan skor 1-2.

Meski pada laga kedua (12/6) Indonesia harus takluk 0-1 atas Yordania, di laga penentu (15/6) Tim Garuda berhasil melumat Nepal dengan skor meyakinkan 7-0. Hasil ini membawa Indonesia finis di peringkat dua sekaligus lolos Piala Asia 2023 dengan status salah satu runner-up terbaik.

Dengan ini, Indonesia memastikan Piala Asia edisi kelimanya setelah empat edisi sebelumnya terjadi pada 1996, 2000, 2004, dan 2007. Meski tak pernah memiliki prestasi yang signifikan, Indonesia diharapkan dapat tampil optimal pada Piala Asia edisi tahun depan. Terlebih, PSSI mengumumkan bahwa akan maju pada bidding tuan rumah setelah statusnya ditinggal China akibat pandemi.

"Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. PSSI pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora Zainudin Amali yang telah mendukung rencana ini," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikutip situs resmi PSSI (28/6).

"Semua persyaratan yang diminta oleh AFC segera kita siapkan dan akan kita kirimkan secepat mungkin," lanjutnya.

Berbicara mengenai Piala Asia, sejak diselenggarakan pertama kali pada 1956 setidaknya terdapat sembilan negara yang pernah mencicipi trofi paling bergengsi di tanah Asia ini. Lalu, siapa saja kah kesembilan negara tersebut? 

9 negara dengan gelar juara Piala Asia terbanyak | GoodStats

Jepang (4)

Negeri Matahari Terbit ini telah mengoleksi total empat trofi Piala Asia dari total 10 kali keikutsertaannya, tepatnya pada gelaran tahun 1992 (sebagai tuan rumah), 2000, 2004, dan 2011. Selain itu, Jepang juga pernah menjadi finalis pada tahun 2019 dan posisi empat pada tahun 2007.

Arab Saudi (3)

Negara Minyak ini telah mengoleksi tiga trofi Piala Asia. Ketiga trofi tersebut didapatkan pada gelaran tahun 1984, 1988, dan 1996. Selain itu, Arab Saudi juga telah merasakan tiga kali gagal di partai final, tepatnya pada tahun 1992, 2000, dan 2007. Apabila dihitung, Arab Saudi telah tampil sebanyak 11 edisi pada Piala Asia secara keseluruhan.

Iran (3)

Serupa dengan Arab Saudi, hingga saat ini Iran juga telah mengoleksi total tiga trofi Piala Asia. Ketiga trofi tersebut mereka dapatkan pada tahun 1968 (ketika menjadi tuan rumah), 1972, dan 1976. Selain itu, Iran juga pernah lima kali finis di posisi tiga tepatnya pada tahun 1980, 1988, 1996, 2004, dan 2019 (bersama Uni Emirat Arab) serta posisi keempat pada tahun 1984.

Korea Selatan (2)

Sang Negeri Ginseng berhasil mengoleksi dua trofi Piala Asia, tepatnya pada tahun 1956 dan 1960 (ketika menjadi tuan rumah). Pada ajang ini, Korea Selatan lebih sering gagal di partai final. Tercatat, Korea Selatan pernah gagal empat kali tepatnya pada tahun 1972, 1980, 1988, dan 2015. Selain itu, Korea juga pernah empat kali mencicipi posisi ketiga (1964, 2000, 2007, dan 2011).

Israel (1)

Negara yang pada tahun 1970 ini resmi bergabung pada Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pernah mencicipi sekali trofi Piala Asia. Satu waktu tersebut didapatkan ketika tahun 1964, tepatnya pada saat Israel menjadi tuan rumah.

Pada empat edisi pertama Piala Asia, performa sepak bola Israel memang cukup menarik perhatian. Tercatat, Israel pernah menjadi runner-up sebanyak dua kali pada gelaran pertama dan gelaran kedua. Sementara pada gelaran keempat, negara ini berada di peringkat ketiga.

Kuwait (1)

Negara yang berada di kawasan pesisir Teluk Persia ini pernah menjuarai Piala Asia sebanyak satu kali tepatnya pada tahun 1980 ketika Kuwait menjadi tuan rumah. Pada babak final, Kuwait berhasil melumat Korea Selatan dengan skor telak 3-0. Tak hanya juara, Kuwait juga pernah mencicipi masing-masing satu kali berada di peringkat dua (1976), tiga (1984), dan empat (1996).

Australia (1)

Negara yang secara geografis berada di kawasan Oseania ini pernah sekali menjuarai turnamen Piala Asia, tepatnya pada tahun 2015. Selain itu, Negeri Kangguru ini juga pernah menjadi finalis pada gelaran tahun 2011. Pada edisi yang digelar di Qatar tersebut, The Socceroos harus tunduk pada Jepang dengan skor tipis 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Irak (1)

Pada tahun 2007, Irak berhasil menjuarai Piala Asia setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor tipis 1-0. Irak juga pernah dua kali menembus babak semifinal, tepatnya pada tahun 1976 dan 2015. Sayangnya, dari dua edisi tersebut Irak tak pernah berhasil lolos ke babak final, maupun finis di peringkat tiga karena harus tunduk pada Tiongkok (1976) dan Uni Emirat Arab (2015) pada laga pemungkasnya.

Qatar (1)

Negara yang paling anyar mencicipi Piala Asia adalah Qatar. Bahkan, pada saat ini Qatar digadang-gadang menjadi kekuatan baru di Asia menandingi Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi. Pada edisi yang digelar di Uni Emirat Arab ini, Qatar berhasil menggilas Jepang dengan skor 3-1 di babak final.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Indonesia Jadi Tim dengan Skuad Termuda di Piala Asia U-23 2024

Berdasarkan update daftar pemain Piala Asia U-23 2024 yang dirilis AFC pada Senin (15/4), skuad Indonesia U-23 punya rata-rata usia termuda yakni 21,21 tahun.

Cek Daftar Tim Tersukses di Piala Asia U-23, Ada Calon Lawan Indonesia?

Indonesia yang berstatus debutan tergabung di Grup A Piala Asia U-23 2024 bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia, 3 tim langganan di turnamen ini.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X