Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki daya saing tinggi. Selain itu,tembakau juga turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional, baik dalam lingkup penyerapan tenaga kerja, pendapatan negara melalui cukai, hingga perekonomian petani.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan produksi tembakau di Indonesia mencapai 236,9 ribu ton sepanjang 2021. Meski terbilang besar, jumlah ini turun 9,37 persen dari tahun sebelumnya.
Jika dilihat berdasarkan wilayahnya, sentra produksi tembakau terbesar di Indonesia berada di Jawa Timur dengan total produksi mencapai 110,8 ton pada 2021. Posisi Jawa Timur masih bertahan berada peringkat satu dari tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari luas perkebunan tembakau di Jawa Timur mencapai 101.800 ha (hektare).
Lebih lanjut, Kabupaten Jember menjadi daerah yang dikenal sebagai penghasil tembakau terbesar di Jawa Timur dengan total produksi mencapai 24.285 ton.
Berdasarkan laporan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur juga menjadi salahsatu provinsi penghasil cukai dan tembakau terbesar di Indonesia. Kontribusi Jatim terhadap penerimaan cukai negara mencapai 101,09 triliun atau sebesar 59,83 persen dari total penerimaan cukai nasional pada tahun 2020.
Provinsi sentra produksi tembakau terbesar peringkat dua diisi oleh Jawa Tengah dengan total produksi sebanyak 57.600 ton. Beberapa wilayah seperti Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Rembang merupakan daerah penyumbang produksi tembakau terbesar dan terbaik di Jawa Tengah.
Lalu kemudian, wilayah selanjutnya juga disusul oleh Nusa Tenggara Barat (53.100 ton), Jawa Barat (7.400 ton), dan Aceh (2.100 ton).
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya