Meskipun sektor penerbangan internasional sudah bisa bernapas dan tumbuh cepat dari dampak pandemi, namun industri ini masih belum pulih sepenuhnya. Banyak maskapai yang mengurangi jumlah pesawat untuk beroperasi saat pandemi. Akibatnya, tingkat kebutuhan terhadap jasa angkutan udara yang melonjak jadi tidak seimbang dengan jumlah penawaran.
Tingginya permintaan jasa angkutan udara kemudian membuat beberapa maskapai kerepotan. Selain antisipasi keterlambatan dan pembatalan penerbangan, minimnya jumlah pekerja juga menjadi alasan penumpukan penumpang pesawat terbang.
Situs pelacakan penerbangan real-time yang berbasis di Amerika Serikat Flight Aware mengungkap beberapa daftar bandara yang paling banyak melakukan penundaan (delay) berdasarkan data yang dikumpulkan sejak periode 26 Mei – 19 Juli 2022.
Toronto Pearson International Airport menjadi bandara dengan jumlah penundaan penerbangan terburuk di dunia menurut laporan. Tercatat, sebanyak 52,5 persen jadwal penerbangan di bandara tersebut telah ditunda sepanjang musim panas tahun 2022.
Adapun, melansir CNN, bandara terbesar di Kanada tersebut juga menempati peringkat ke-4 berdasarkan jumlah pembatalan penerbangan terbanyak di dunia selama periode musim panas 2022. Pembatalan penerbangannya mencapai 6,5 persen dari total penerbangan.
Oleh karena banyaknya penundaan penerbangan, sejumlah maskapai menawarkan kebijakan fleksibel terkait perubahan jadwal penerbangan bebas biaya (tergantung ketersediaan). Kebijakan tersebut salah satunya ditawarkan oleh maskapai Air Canada.
Sementara itu, Eropa mendominasi daftar bandara berdasarkan persentase penundaan penerbangan terburuk di dunia menurut laporan Flight Aware. Terdapat tujuh bandara di Eropa yang berada di dalam daftar sepuluh teratas. Menurut data, bandara di Jerman, Paris, Belanda, dan London mengalami penundaan yang signifikan.
Frankfurt Airport di Jerman menempati posisi kedua sebagai bandara dengan jadwal delay terbanyak mencapai 45,4 persen. Diikuti oleh Paris Charles de Gaulle Airport di Perancis dengan persentase penundaan sebanyak 43,2 persen. Kemudian, Amsterdam Airport Schipol serta London Gatwick Airport menyusul dengan persentase masing-masing mencapai 41,5 persen dan 41,1 persen.
Di posisi nomor enam ada Heathrow Airport di Inggris yang mencapai 40,5 persen jumlah jadwal tertunda selama periode musim panas 2022. Disusul oleh Munich Airport di Jerman (40,4 persen), Athens International Airport di Yunani (37,9 persen), Sydney Kingsford Smith Airport (34,2 persen), serta Orlando International Airport di Amerika Serikat (33,4 persen).
==
Mari menjadi bagian responden survei GoodStats mengenai "Preferensi Fashion Masyarakat Indonesia" dengan mengisi link survei berikut.
Hadiah saldo eMoney bagi responden terpilih
Penulis: Nada Naurah
Editor: Editor