Indonesia merupakan salah satu produsen semen terbesar di Asia Tenggara Indonesia memiliki kapasitas produksi semen yang mencapai 120 juta ton per tahun, dengan produsen semen yang tersebar diberbagai daerah berbeda di penjuru tanah air. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki kebutuhan semen yang tinggi untuk mendukung berbagai proyek pembangunan infrastruktur.
Tidak heran jika industri semen di tanah air terus berkembang pesat, dengan sejumlah daerah menjadi pusat produksi penting yang menyediakan semen untuk pasar domestik maupun ekspor. Peningkatan pembangunan infrastruktur secara masif di berbagai negara mendorong lonjakan permintaan, sehingga industri semen diproyeksikan bernilai USD 410,86 miliar pada 2024, sebagaimana dilaporkan oleh The Business Research Company.
Di tingkat nasional, sektor semen berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Menurut data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan domestik mengalami kenaikan 3,6%, dengan pertumbuhan pasar semen dalam kemasan sebesar 0,1% dan pasar semen curah yang meningkat hingga 13,3%.
Daerah-daerah penghasil semen seperti Gresik, Tuban, Bogor, Padang, Makassar, Cilacap, Aceh Besar, dan Banten, dan beberapa daerah ini menjadi aktor utama dalam skenario besaran produksi semen di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Berikut adalah10 daerah penghasil semen terbanyak di Indonesia!
Gresik (Jawa Timur)
Gresik merupakan salah satu kota industri semen terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi sekitar 1 juta ton semen per tahun, meskipun kapasitas riil biasanya diklasifikasikan dalam jutaan ton per tahun). Kawasan industri semen di Gresik sudah mapan dengan infrastruktur lengkap yang menunjang produksi besar, mulai dari suplai bahan baku, energi, hingga distribusi.
Tuban (Jawa Timur)
Kabupaten Tuban menjadi salah satu sentra produksi semen terbesar di Indonesia. Keberadaan Pabrik Semen Indonesia (SIG) di Tuban dengan kapasitas 13,5 juta ton per tahun dan pabrik Semen Baturaja Industri (SBI) berkapasitas 3,6 juta ton per tahun menjadikan daerah ini kontributor utama pasokan semen nasional. Lokasinya di pesisir utara Jawa mempermudah distribusi melalui jalur darat dan laut.
Banten
Banten memiliki peran penting dalam industri semen nasional dengan pabrik besar seperti Semen Merah Putih milik PT Cemindo Gemilang. Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 10 juta ton semen per tahun, menjadikannya salah satu produsen terbesar di tanah air. Lokasinya dekat pelabuhan besar mempermudah distribusi ke wilayah Jabodetabek dan daerah lain.
Kabupaten Pangkep (Sulawesi Selatan)
Pangkep adalah pusat industri semen terbesar di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 7,4 juta ton per tahun. Posisi geografisnya memungkinkan distribusi efisien ke wilayah Indonesia Timur, termasuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Makassar (Sulawesi Selatan)
Makassar, dengan pabrik PT Semen Tonasa, memiliki kapasitas produksi hampir 6 juta ton semen per tahun. Posisinya yang strategis menjadikan Makassar pusat distribusi semen utama untuk wilayah timur Indonesia.
Kabupaten Bogor (Jawa Barat – Narogong)
Pabrik Narogong di Jawa Barat memiliki kapasitas produksi 6 juta ton per tahun dan menjadi salah satu fasilitas produksi terbesar milik SBI. Lokasinya yang dekat dengan Jakarta dan kawasan industri Jawa Barat membuat pabrik ini menjadi pusat distribusi penting bagi pasar Jabodetabek dan sekitarnya. Narogong memanfaatkan teknologi modern dalam proses produksi untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon.
Padang (Sumatera Barat – Indarung)
Pabrik Semen Indarung di Padang berkapasitas 8 juta ton per tahun, menjadi salah satu pabrik semen tertua yang masih aktif di Indonesia. Produksinya memasok kebutuhan Sumatera Barat dan provinsi lain di Sumatera.
Cilacap (Jawa Tengah)
Cilacap memproduksi sekitar 3,4 juta ton semen per tahun. Pabrik ini menjadi contoh operasional berkelanjutan, meraih PROPER Emas pada 2024 berkat efisiensi energi, pengelolaan emisi, dan pemanfaatan bahan bakar alternatif. Proyek budidaya mikroalga bersama UGM untuk menyerap CO₂ menjadi salah satu inovasi lingkungannya.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Sumatera Selatan – Baturaja)
PT Semen Baturaja merupakan produsen semen yang beroperasi di wilayah Sumatera Selatan dengan kapasitas produksi mencapai 3,85 juta ton per tahun. Perusahaan ini memiliki pabrik utama di Baturaja, serta fasilitas pendukung di Palembang dan Panjang, yang mempermudah distribusi ke wilayah Sumatera bagian selatan dan sekitarnya. Fokus pasar Semen Baturaja adalah memenuhi kebutuhan domestik di Sumatera, terutama untuk pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek pemerintah. Dengan posisinya yang strategis di Sumatera, perusahaan ini menjadi pemain kunci dalam menopang pertumbuhan ekonomi kawasan melalui pasokan semen yang stabil.
Kabupaten Rembang (Jawa Tengah)
Pabrik Semen Indonesia di Rembang memiliki kapasitas 3 juta ton per tahun, memasok Jawa Tengah bagian utara dan Jawa Timur bagian barat. Dibangun dengan teknologi efisiensi tinggi, pabrik ini dirancang untuk mendukung suplai semen di Jawa Tengah bagian utara dan wilayah sekitarnya. Semen Gresik, sebagai bagian dari SIG Group, memiliki reputasi kuat di pasar domestik dan telah mengekspor ke berbagai negara. Pabrik Rembang juga menerapkan berbagai program tanggung jawab sosial untuk memberdayakan masyarakat sekitar, termasuk pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha kecil menjadi bagian rantai pasok Sumatra.
Dengan kapasitas produksi yang tersebar di berbagai daerah, Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan semen domestik, tetapi juga berperan sebagai salah satu pemain utama di pasar Asia Tenggara. Keberadaan pabrik-pabrik besar ini menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur nasional, sekaligus membuka peluang ekspor yang menjanjikan.
Penulis: Emily Zakia
Editor: Editor