Media sosial bukanlah hal yang dapat dipisahkan lagi dari kehidupan masyarakat saat ini. Lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia mengakses beragam informasi dari media sosial yang memiliki arus sangat kencang.
Selain itu, media sosial juga digunakan sebagai media penghubung antar satu pihak dengan pihak lainnya seperti dengan keluarga, saudara, rekan-rekan, dan masih banyak lagi. Meninjau perkembangan teknologi yang kian mutakhir, mustahil rasanya untuk meninggalkan akses media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Sebuah survei dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama dengan Katadata Insight Center (KIC) bertajuk Status Literasi Digital di Indonesia 2021 untuk mengukur berbagai indikator terkait tingkat literasi digital masyarakat Indonesia salah satunya berkaitan dengan penggunaan media sosial.
Media sosial jadi andalan dalam mencari informasi, utamanya Whatsapp
Media sosial meraih peringkat pertama sebagai media paling sering diakses masyarakat untuk memperoleh informasi dengan persentase sebesar 73 persen. Adapun persentase ini menurun sebanyak 3 persen dari yang sebelumnya mencapai 76 persen pada tahun 2020.
Disusul oleh televisi di posisi ke-2 dengan persentase sebesar 59,7 persen dan situs berita online sebesar 26,7 persen. Beberapa sumber informasi lainnya yang biasa diakses masyarakat antara lain situs website resmi pemerintah, media cetak, dan radio.
Bila ditilik lebih lanjut, Whatsapp merupakan media sosial yang paling dipercaya dengan raihan persentase sebesar 48,8 persen pada tahun 2021. Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang memiliki tingkat kepercayaan sebesar 55,2 persen.
Facebook di posisi ke-2 dengan tingkat kepercayaan sebesar 23,2 persen. Lagi-lagi, angka ini menurun dari raihan tahun sebelumnya yang menyentuh angka 27 persen.
Sementara itu, Instagram, Youtube, dan Twitter yang berada di posisi berikutnya justru mengalami peningkatan. Instagram dengan persentase sebesar 13,8 persen, Youtube 10,3 persen, dan Twitter 1,6 persen sepanjang 2021.
Berbicara tentang alasan masyarakat percaya terhadap suatu sumber informasi dari media sosial, sebesar 75,3 persen responden mengungkapkan bahwa informasi data yang jelas dan lengkap menjadi alasan untuk mempercayai informasi dari media sosial.
Kemudian sebesar 26,8 persen responden menyatakan tercantum sumber berita yang jelas sebagai alasan untuk mempercayai sumber informasi dari media sosial. Di samping itu, alasan terjamin kebenarannya informasi dari media sosial memperoleh persentase sebesar 25,1 persen.
Whatsapp media sosial paling populer, Tiktok alami pertumbuhan pesat
Whatsapp merupakan media sosial paling populer di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Sebesar 95,9 persen responden menyatakan memiliki media sosial Whatsapp, hanya 4,1 persen yang menyatakan tidak memiliki Whatsapp.
Disusul Facebook berada di posisi ke-2 media sosial yang paling banyak dimiliki dengan raihan persentase sebesar 80,4 persen. Sisanya sebesar 19,6 persen responden mengaku tidak memiliki Facebook.
Youtube berada di posisi ke-3 dengan persentase sebesar 72,2 persen diikuti Instagram di posisi ke-4 dengan persentase sebesar 46,4 persen. Sementara itu, Tiktok mengalami pertumbuhan yang pesat dalam kurun waktu 1 tahun ke belakang dengan capaian sebesar 29,8 persen pada tahun 2021. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang memiliki persentase sebesar 16,7 persen.
Fenomena perkembangan TikTok yang pesat pun dapat dilihat dari rata-rata durasi penggunaannya. TikTok digunakan selama lebih dari 2 jam per hari oleh 47,4 persen responden yang mana persentase ini mengalahkan Facebook dan Instagram.
Mayoritas masyarakat gunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan orang lain
Sebagian besar masyarakat Indonesia, yakni sebesar 78,6 persen mengungkapkan alasan menggunakan media sosial ialah untuk membantu dalam komunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Alasan berikutnya ialah karena mayoritas teman atau orang yang dikenal menggunakan media sosial. Adapun persentasenya mencapai 64,3 persen. Mengikuti dan mengetahui keadaan, aktivitas, berita dari teman atau orang yang dikenal kemudian menjadi alasan bagi 35,4 persen responden dalam menggunakan media sosial.
Beberapa alasan lainnya masyarakat dalam menggunakan media sosial di antaranya ialah berkenalan dengan orang baru dan membentuk kelompok untuk berbagi minat, memiliki fitur-fitur yang menarik untuk digunakan, serta menginformasikan tentang diri dan aktivitas pribadi.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor