Asia, Benua Tempat Lahirnya Agama-Agama Besar

Selain Kristen dan Islam, ada juga agama lain seperti Agama Hindu dan Buddha yang lahir di India, Konghucu dan Taoisme di China, serta Agama Shinto di Jepang

Asia, Benua Tempat Lahirnya Agama-Agama Besar Ilsutrasi Agama | Religionst/Shutterstock

Asia merupakan benua dengan penduduk terbanyak di dunia sekaligus benua terluas di dunia. Maka tak dapat dipungkiri bahwa Asia juga merupakan tempat lahirnya agama-agama besar dunia.

Hal tersebut dapat terjadi karena Asia adalah "The Cradle of Civilizations". Memang benar manusia pertama berasal dari Asia, tetapi peradaban pertama di dunia berasal dari Asia, yaitu peradaban Mesopotamia.

Seiring peradaban, lahirlah pula kepercayaan. Di antara sekian banyak kepercayaan, yang paling prominen menjadi agama, kemudian agama-agama itu menyebar ke seluruh dunia menggantikan kepercayaan yang lebih dulu ada.

Beberapa agama besar yang lahir di Asia yakni, kristen yang lahir di Yerusalem. Yerusalem sendiri merupakan sebuah wilayah/kota yang terletak di Israel/Palestina.

Hingga kini, kristen menjadi agama terbesar di dunia berdasarkan jumlah pemeluk. Per 2023, ada lebih dari 2,38 miliar penduduk bumi yang memeluk kristen.

Kemudian ada Islam yang lahir di middle east tepatnya di Arab Saudi. Pada 2023, ada lebih dari 1,91 miliar orang memeluk islam. Islam sendiri juga menjadi agama mayoritas di Indonesia dengan jumlah persentase pemeluk 86,93% dari total populasin penduduk.

Selain Kristen dan Islam, ada juga agama lain seperti Agama Hindu dan Buddha yang lahir di India, Konghucu dan Taoisme di China, serta Agama Shinto yang lahir di negeri sakura, Jepang.

Penulis: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Madonna Dominasi Deretan Artis dengan Video Musik Termahal Sepanjang Masa

Pembuatan video musik adalah investasi yang membutuhkan perencanaan matang agar hasilnya dapat memaksimalkan pesan lagu dan kehadiran artis di industri musik.

Melihat Data Total Fertility Rate di ASEAN 2023, Bagaimana Keadaan Indonesia?

Indonesia catatkan TFR ideal 2,1 per tahun 2023, sementara Singapura mencapai TFR terendah sepanjang sejarahnya di angka 0,9

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook