Apa Saja Alasan Orang Indonesia Menempuh Pendidikan di Luar Negeri?

Mulai dari banyaknya kampus berkualitas hingga menawarkan banyak program beasiswa, berikut serba-serbi alasan untuk menuntut ilmu di luar negeri.

Apa Saja Alasan Orang Indonesia Menempuh Pendidikan di Luar Negeri? Ilustrasi Bersekolah di Luar Negeri. Photo by mindandi from Freepik

Setiap orang pasti ingin mengambil pilihan terbaik dalam hidupnya, begitu pula dalam memilih kampus dan lingkungan untuk mengenyam pendidikan.

Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang berlomba-lomba untuk masuk ke kampus-kampus ternama di luar negeri. Selain mempunyai nilai kebanggaan tersendiri, di terima di kampus ternama luar negeri dinilai akan menjamin hidup seseorang, mengingat kualitas pendidikan pada kampus-kampus tersebut sudah pasti lebih bagus dibanding kampus biasa.

Berbicara tentang pendidikan, Goodstats baru saja merilis survei pada Februari 2024 bertajuk “Destination Country Abroad”. Survei yang dilakukan secara online tersebut mengupas negara-negara pilihan masyarakat Indonesia. Baik itu untuk melanjutkan pendidikan, bekerja hingga berwisata.

Lantas, apa saja alasan masyarakat Indonesia yang memilih untuk menuntut ilmu ke luar negeri?

1. Memiliki Banyak Kampus Berkualitas

Ilustrasi Harvard. Photo by Pascal Bernardon from Unsplash
Ilustrasi Harvard. Photo by Pascal Bernardon from Unsplash

Berdasarkan survei Goodstats, alasan utama masyarakat Indonesia memilih untuk belajar di luar negeri adalah karena banyaknya kampus yang berkualitas.

Sebanyak 50% responden memilih alasan tersebut terkait melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Alasan tersebut dinilai masuk akal. Pasalnya, sepuluh universitas terbaik dunia berdasarkan QS World University Ranking 2024 berada di luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris dan Singapura. Hal inilah yang menjadikan masyarakat Indonesia berlomba-lomba untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri.

2. Memiliki Banyak Program Beasiswa

Ilustrasi Beasiswa. Photo by Freepik

Selain jaminan mutu pendidikan yang tinggi, banyak juga universitas ternama yang menawarkan program beasiswa untuk pelajar, terutama untuk pelajar yang datang dari luar negeri (international student).

Bagi masyarakat Indonesia, agaknya hal tersebut menjadi salah satu alasan kuat untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Terbukti dari hasil survei Goodstats yang menunjukkan bahwa 42% responden memilih ragam beasiswa sebagai alasan utama dalam menempuh pendidikan ke luar negeri.

3. Bahasa Pengantar di Perkuliahan yang Tidak Terlalu Rumit

Ilustrasi Bahasa Pengantar Perkuliahan. Photo by Freepik
Ilustrasi Bahasa Pengantar Perkuliahan. Photo by Freepik

Berdasarkan survei Goodstats, sebanyak 39% suara menyatakan bahwa ‘bahasa pengantar di perkuliahan yang tidak terlalu rumit’ jadi alasan utama dalam menuntut ilmu di luar negeri.

Di era globalisasi kini, bahasa memang bukan lagi dilihat sebagai penghambat untuk bisa belajar ke luar negeri. Sebab, banyak mata kuliah di kampus-kampus ternama yang sudah menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan.

Bahkan apabila negara tujuan belajar tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama, pelajar internasional bisa lebih dulu mempersiapkan diri dengan belajar di sekolah bahasa.

4. Kondisi Negara Relatif Aman dan Stabil

Ilustrasi Jepang sebagai Negara yang Stabil dan Aman. Photo by Freepik

Selain mencari ilmu dan suasana baru, ada sejumlah orang yang juga mencari ‘ketenangan’ ketika belajar di sebuah negara.

Menurut hasil survei Goodstats, sebanyak 32% responden memilih ‘kondisi negara relatif aman dan stabil’ ketika ditanya alasan mengapa ingin belajar di luar negeri.

Kondisi negara yang stabil secara geopolitikal maupun aman untuk berkegiatan sehari-hari tentu menjadi nilai plus pelajar internasional saat memilih sebuah negara untuk melanjutkan pendidikan. Sebab selain menuntut ilmu, seorang pelajar pasti akan tinggal dan beraktifitas di negara tersebut walaupun hanya sementara.

5. Terkesan dengan Suasana dan Image Negara

Ilustrasi Jerman sebagai Negara Industri. Photo by frimufilms from Freepik
Ilustrasi Jerman sebagai Negara Industri. Photo by frimufilms from Freepik

Suasana yang indah hingga image sebuah negara rupanya juga mempengaruhi alasan masyarakat Indonesia ketika memilih untuk lanjutkan pendidikan di luar negeri. Hal ini terlihat dari 25% suara responden yang memilih alasan tersebut untuk survei Goodstats.

Beberapa negara terbaik untuk melanjutkan pendidikan dinilai memiliki image yang bagus. Sebut saja Jerman, Jepang dan Korea Selatan yang selalu punya inovasi di bidang teknologi, hingga Amerika Serikat dan Inggris yang punya sekolah bisnis dan hukum ternama.

6. Pertimbangan Biaya (Akomodasi, Biaya Hidup, Uang Kuliah)

Ilustrasi Biaya Pendidikan. Photo by Freepik
Ilustrasi Biaya Pendidikan. Photo by Freepik

Pertimbangan biaya seperti akomodasi, biaya hidup dan uang kuliah menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia dalam memilih melanjutkan pendidikan di luar negeri. Terlihat sebanyak 19% responden mencentang poin tersebut sebagai pilihannya.

Apabila biaya menjadi pertimbangan, beberapa pelajar tentu memilih kampus luar negeri yang masih dekat dengan negaranya. Beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia dapat menjadi pilihan. Biaya pendidikan cenderung lebih rendah dibanding negara lain, namun kedua negara tersebut tetap menawarkan pendidikan yang berkualitas.

7. Lingkup Pergaulan dan Jejaring yang Tidak Terbatas

Ilustrasi Lingkup Pergaulan. Photo by pressfoto from Freepik
Ilustrasi Lingkup Pergaulan. Photo by pressfoto from Freepik

Salah satu benefit utama setelah lulus dari kampus ternama adalah koneksi alumni. Rupanya, survei Goodstats membuktikan hal tersebut benar adanya, sebab 12% responden memilih ‘lingkup pergaulan dan jejaring yang tidak terbatas’ sebagai alasan menuntut ilmu di luar negeri.

Penulis: Almas Taqiyya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Kampus dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja

Menurut Kemdikbudristek, Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi kampus yang memiliki lulusan atau alumni yang paling cepat dapat kerja.

Daftar Gaji Pekerjaan di Bidang IT, Rata-Rata Lebih dari Rp1 Miliar per Tahun

Pekerjaan di bidang senior executive memiliki gaji yang paling tinggi, yaitu mencapai 124.7 USD atau setara dengan 1.96 Miliar Rupiah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X