Tren produk kecantikan di kalangan masyarakat Indonesia terus berkembang. Semakin banyak masyarakat Indonesia yang melek akan beragam jenis produk dan merek kecantikan seperti kosmetik maupun perawatan tubuh.
Pasar kosmetik Indonesia pun terus melahirkan inovasi. Tidak hanya produk kecantikan dari luar, produk lokal pun terus bermunculan dan peminatnya bertambah seiring berjalannya waktu.
Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa pertumbuhan PDB industri komestik yang termasuk dalam kategori industri kimia, farmasi, dan obat tradisional naik ke angka 9,61 persen dari yang sebelumnya 9,39 persen pada tahun 2020.
Produk kosmetik bibir paling dicari
Hasil survei Jakpat menunjukkan bahwa pada tahun 2021, produk bibir unggul di antara semua jenis produk kosmetik. Sebesar 97 persen responden menyatakan bahwa dirinya menggunakan produk bibir.
Memiliki variasi warna dan tekstur yang beragam menjadikan produk bibir primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Beragam produk perona bibir seperti lipstick, lip cream, lip tint, dan sejenisnya dapat disesuaikan dengan mood, outfit, maupun acara yang dihadiri. Tak heran jika seseorang bisa sampai memiliki puluhan koleksi produk ini.
Selain produk perona bibir terdapat pula produk perawatan bibir seperti lip balm dan lip mask yang berfungsi untuk menjaga kelembaban bibir agar terhindar dari bibir kering dan pecah-pecah. Kemudian ada lip scrub untuk mengangkat sel kulit mati pada bibir dan masih banyak lagi ragam produk bibir yang umumnya digunakan khususnya di Indonesia.
Menyusul di posisi ke-2, sebesar 93 persen produk muka paling sering digunakan oleh responden. Foundation, compact powder, dan BB cream merupakan 3 jenis face complexion yang paling banyak digunakan dengan persentase sama sebesar 48 persen.
Berbicara tentang skin care, sebanyak 8 dari 10 responden baik perempuan maupun laki-laki mengungkapkan bahwa penggunaan produk skin care merupakan bagian dari investasi untuk memperoleh kulit yang lebih sehat di usia yang semakin menua.
Produk skin care yang paling banyak digunakan ialah produk pencuci wajah atau facial wash. Sebesar 72 persen responden perempuan dan sisanya 37 persen responden laki-laki menggunakan jenis produk ini.
Sementara di posisi ke-3, produk mata jadi produk yang paling sering digunakan responden dengan persentase sebesar 88 persen. Sama seperti produk bibir, produk mata seperti eyeshadow memiliki variasi warna yang beragam dan dapat disesuaikan dengan situasi.
Bersaing tipis di posisi ke-4, sebesar 86 persen produk alis dan bulu mata digunakan oleh responden. Beberapa jenis produk alis dan bulu mata di antaranya ialah pensil alis dan mascara.
Tren baru kecantikan, skincare lebih penting dari kosmetik
Tidak hanya kosmetik, produk perawatan tubuh atau skincare juga meraup atensi yang besar di kalangan masyarakat Indonesia. Produk perawatan tubuh umumnya digunakan atau dikonsumsi secara berkala setiap hari atau dalam periode waktu tertentu.
Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 mengubah tren pasar produk beauty and personal care. Kini, masyarakat Indonesia lebih menyukai produk skincare dibandingkan kosmetik atau produk dekoratif lainnya seperti lipstik, bedak, dan sebagainya.
Mengutip dari Fortune Indonesia, Chief Executive Officer (CEO) Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar dalam Indonesia Industry Outlook 2022 (9/2) mengungkapkan bahwa ada peralihan dari tren pembelian kosmetik menjadi condong ke skincare yang mana hal ini disebabkan karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu untuk work from home (WFH) selama masa pandemi, sehingga memiliki waktu senggang merawat diri.
Sementara itu, berbicara merek perawatan tubuh atau skincare terlaris di Indonesia, Survei yang dilakukan oleh Compas pada 1 hingga 15 Agustus 2021 menunjukkan bahwa Scarlett menduduki peringkat pertama dengan raihan sebesar 18,9 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produk lain yang termasuk dalam daftar ini.
Dikenal sebagai produk pencerah kulit, Scarlett menawarkan rangkaian produk perawatan tubuh seperti body lotion, shower gel, body scrub, hingga serum wajah. Berhasil menggaet publik figur ternama Korea Selatan Song Joong-Ki dan TWICE sebagai star ambassador, popularitas produk-produk Scarlett kian meroket.
Selanjutnya, Vitaline menjadi merek perawatan tubuh yang menduduki posisi ke-2 dengan persentase sebesar 5 persen. Produk ini merupakan naungan dari merek Tiens yang menyajikan suplemen herbal dan diklaim mampu mencerahkan kulit.
Nivea menjadi merek yang menempati posisi ke-3 dengan persentase sebesar 2,8 persen. Produk-produk Nivea mudah ditemukan di drug store maupun swalayan terdekat. Salah satu produk terlarisnya ialah Nivea Crème.
Menyusul di posisi ke-4 ada produk pemutih kulit HB Whitening yang menguasai 2,6 persen pangsa pasar Indonesia. Kemudian posisi ke-5 diisi oleh merek SRI2 asal Jawa Barat yang menguasai pangsa pasar sebesar 2,4 persen. Dosting menduduki posisi ke-6 dengan persentase pangsa pasar sebesar 2,2 persen.
Posisi ke-7 diraih oleh Kedas Beauty yang menawarkan ragam produk pencerah kulit dengan persentase 2,2 persen. Bierlian yang juga menyajikan produk perawatan tubuh bagi pria menduduki posisi ke-8 dengan persentase 2,2 persen.
Berikutnya, salah satu merek perawatan tubuh yang saat ini populer di Indonesia yakni MS Glow meraih posisi ke-9 dengan persentase 2 persen. Terakhir, Vaseline yang merupakan produk legendaris asal AS menduduki posisi ke-10 dengan persentase sebesar 2 persen.
Sama seperti Nivea, produk dari Vaseline mudah ditemukan di drug store maupun swalayan terdekat. Salah satu produk terlaris dari Vaseline adalah Petroleum Jelly yang berfungsi melembabkan kulit kering.
Pada kategori produk perawatan tubuh, produk dengan klaim mampu mencerahkan kulit menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Beragam jenis produk pencerah kulit baik untuk pemakaian eksternal seperti body lotion maupun yang dikonsumsi dalam tubuh seperti suplemen herbal sama-sama menjadi primadona dan memiliki angka penjualan tertinggi di Indonesia sepanjang 2021.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya