Otak pada dasarnya merupakan sekumpulan jaringan dan milyaran sel saraf atau neuron yang menjadi komponen penting dari setiap makhluk hidup, tak terkecuali dengan hewan.
Namun, nyatanya, terdapat beberapa hewan yang tidak memiliki otak, tapi tetap dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik dalam dunia hewan.
Hewan-hewan tanpa otak ini cenderung menjadi hewan yang sangat sederhana dan hidup di dasar laut. Berikut 7 hewan tanpa otak dengan karakteristiknya yang unik.
1. Ubur-Ubur
Sebagian besar hewan yang tidak memiliki otak cenderung tidak bergerak, sering kali menghabiskan seluruh keberadaannya di satu tempat. Namun, hewan tembus pandang yang satu ini dapat bergerak mengikuti arus laut.
Meskipun ubur-ubur tidak memiliki otak, mereka memiliki neuron yang mengirimkan berbagai sinyal ke seluruh tubuhnya. Ubur-ubur juga tidak memiliki paru-paru atau jantung. Mereka menyerap oksigen langsung melalui kulit tipisnya.
Hal menarik dari ubur-ubur adalah tentakel mereka yang digunakan untuk membantu mereka untuk bergerak dan dapat bereaksi terhadap benda asing dengan sel penyengatnya.
2. Bintang Laut
Bintang laut merupakan salah satu hewan yang tidak memiliki otak. Hewan ini menggunakan sensor dasar untuk tetap waspada terhadap musuh dan makanannya. Spesies ini tidak bisa berenang dan menghabiskan seluruh waktunya di dasar lautan.
Di ujung tiap lengan, makhluk ini memiliki mata kecil yang mereka gunakan untuk membedakan gelap dan terang. Bintang laut juga memiliki lima hingga 40 lengan runcing dengan kemampuan untuk meregenerasi, meski memerlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk tumbuh kembali seutuhnya.
3. Ubur-Ubur Portugis
Dikenal juga sebagai man-o-war, merupakan hewan transparan lain dengan sel sengat mematikan yang tidak memiliki otak. Man-o-war Portugis ini bahkan masuk ke dalam daftar hewan teraneh di dunia.
Hewan ini sebenarnya adalah koloni polip yang disebut juga zooids yang terhubung oleh jaringan, sehingga koloni mereka tidak dapat bertahan hidup secara individu.
4. Teripang
Hewan laut tak memiliki otak ini cukup berbahaya karena mereka mampu melepaskan zat beracun yang disebut holothurin, yang dapat membutakan manusia secara permanen.
Mereka memiliki rongga mulut yang dikelilingi oleh jaringan saraf seperti kaki kaki berbentuk tabung, yang mengirimkan sinyal ke mulut dan tentakelnya. Mereka bergerak di sepanjang dasar laut untuk mencari makanan secara naluriah.
5. Sea Squirt
Hewan elastis yang satu ini dinobatkan sebagai salah satu hewan teraneh di dunia. Alih-alih memiliki otak, ikan sea squirt memiliki sekelompok sel saraf yang memungkinkan mereka merasakan sentuhan. Hewan hermafrodit ini memiliki larva yang mirip dengan berudu dan sebenarnya berenang bebas di sekitar air.
6. Anemon Laut
Anemon laut adalah hewan yang memiliki penampilan mirip tumbuhan, disebut juga sebagai bunga laut. Namun, anemon laut merupakan predator dan akan menggunakan tentakelnya yang panjang untuk menangkap dan memakan mangsanya.
Ciri khas anemon laut yang unik adalah kemampuannya mengubah bentuk. Tindakan ini dilakukan dengan menarik kembali dan memutar otot-otot panjang di tentakelnya. Hal ini menunjukkan bagaimana, meski tidak memiliki otak, hewan dapat menggunakan sensor untuk bereaksi terhadap lingkungannya.
7. Spons Laut
Spons laut adalah makhluk primitif yang tidak memiliki otak dan organ dalam. Hewan yang tidak bergerak ini bertahan hidup dengan mengonsumsi partikel organik kecil dan organisme yang mereka saring dari air di sekitar mereka.
Menurut Sanibel Sea School, beberapa spons laut dapat hidup lebih dari 200 tahun, dan catatan fosil menunjukkan bahwa spons laut berumur sekitar 600 juta tahun yang lalu.
Hewan ini tidak memiliki otak, organ, neuron, ataupun jaringan. Ketika benda asing masuk ke dalam sistem tubuhnya, makhluk ini akan menarik air dan kemudian menyemprotkannya keluar, menyiratkan bahwa meskipun tidak memiliki otak, spons laut sadar akan ekosistemnya.
Penulis: Anissa Kinaya Maharani
Editor: Iip M Aditiya