Sudah lebih dari 100 hari sejak Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI pada Minggu (20/10/2024). Sejumlah program unggulan di pemerintahan Prabowo telah berjalan, antara lain Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sangat dinanti-nantikan. Prabowo juga mencanangkan program pembangunan 3 juta rumah untuk membantu warga Indonesia memiliki hunian sendiri yang layak.
Indikator Politik Indonesia (IPI) melakukan survei untuk menilai kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran selama 100 hari pertama pemerintahannya. Survei ini dilakukan pada 16-21 Januari 2025 melibatkan 1.220 warga negara Indonesia berusia lebih dari 17 tahun atau sudah menikah. Toleransi kesalahan sebesar kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi Indonesia dan telah terdistribusi secara proporsional. Quality control kembali dilakukan terhadap 20% dari total sampel dan tidak ditemukan kesalahan berarti.
Hasilnya, sebanyak 79% publik tercatat puas terhadap kinerja Prabowo sebagai presiden.
Lebih rinci, 13,5% responden mengaku sangat puas dan 65,8% responden tercatat puas terhadap kinerja 100 hari pertama Prabowo. Meski begitu, terdapat 16,9% responden yang mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap Prabowo.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, tingginya kepuasan ini berkaitan erat dengan berbagai isu yang menjadi perhatian utama dalam pemerintahan Prabowo, mulai dari stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, korupsi, lapangan kerja, hingga kemiskinan.
“27% menyebut pengendalian harga kebutuhan pokok, kemudian 20,7% menyebut pemberantasan korupsi, ini dua agenda penting. Yang ketiga, menyediakan lapangan kerja. Yang keempat, mengurangi kemiskinan. Jadi, empat teratas ini tiga di antaranya berkaitan dengan ekonomi, sementara peringkat kedua itu berkaitan dengan agenda hukum," ungkapnya dalam rilis hasil survei, Senin (27/1/2025).
Karakternya yang egas, berwibawa, berani, dan bijak turut memengaruhi tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo. Selain itu, publik menilai bahwa pemberantasan korupsi di era Prabowo sudah semakin membaik, kinerjanya bagus, banyak program kerja yang mulai terealisasi, dan juga sering memberi bantuan.
Sebagai respons terhadap survei tersebut, juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips J. Vermonte, menyebutkan bahwa hasilnya merupakan kabar baik sekaligus peringatan adanya harapan masyarakat yang tinggi terhasap pemerintah.
“Presiden sudah pernah menegaskan juga, pandangan mengenai ini bahwa hasil survei apa pun yang diterima, yang dilakukan oleh berbagai lembaga independen, adalah merupakan sebetulnya justru peringatan juga, walaupun itu adalah hasil yang baik, tetapi peringatan karena di dalamnya terdapat harapan publik yang tinggi," ujarnya, melansir VOA.
Baca Juga: Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik pada 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor