Paralimpiade merupakan kompetisi olahraga dunia yang rutin digelar seperti Olimpiade, namun dikhususkan untuk para atlet penyandang disabilitas. Paralimpiade juga diselenggarakan di tahun yang sama dengan Olimpiade. Tahun ini, Paralimpiade digelar di Paris.
Perhelatan Olimpiade Paris telah berakhir pada 11 Agustus lalu. Sementara itu, Paralimpiade Paris baru dimulai pada 28 Agustus hingga 8 September 2024.
Di Paralimpiade Paris 2024 ini, Indonesia diwakili oleh 35 atlet yang tersebar dalam sepuluh cabang olahraga. Tepatnya, sepuluh cabang olahraga itu adalah boccia dengan empat atlet, judo tunanetra tiga atlet, para angkat berat tiga atlet, para atletik lima atlet, para menembak satu atlet, para balap sepeda satu atlet, para bulu tangkis sembilan atlet, para panahan lima atlet, para tenis meja satu atlet, dan para renang tiga atlet.
Jumlah ini melebihi target National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang merencanakan 28 atlet berangkat ke ajang ini. Jumlah ini juga jauh lebih banyak dari perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Kala itu, Indonesia diwakili oleh 23 atlet untuk tujuh cabang olahraga.
Hal ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara ASEAN kedua dengan keterwakilan atlet paling banyak di Paralimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Banyaknya Atlet ASEAN yang Lolos ke Paralimpiade Paris 2024, Indonesia Urutan Kedua
Berapa Target Medali Indonesia?
Tahun ini, Indonesia menargetkan satu medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Ada penurunan dari pencapaian sebelumya, karena cabang olahraga andalan Indonesia, bulu tangkis ganda putri dihapus.
Emas ditargetkan khususnya untuk cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran yang sebelumnya juga meraih emas pada Paralimpiade Tokyo 2020.
“Jadi diharapkan ganda campuran dapat mempertahankan emas. Meski ganda putri tidak dipertandingkan di Paris, tetapi mudah-mudahan Indonesia ada kejutan dari nomor lainnya karena Indonesia masih 50-50 dari China dan India untuk nomor-nomor lain di para bulu tangkis,” jelas Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto, dilansir dari Liputan6.
Medali Indonesia di Paralimpiade
Indonesia pertama kali berpartisipasi di Paralimpiade pada edisi Toronto 1976 dan absen pada Paralimpiade Barcelona 1992. Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi catatan gemilang Indonesia dengan perolehan medali paling banyak.
Kala itu, Indonesia meraih emas dari cabang olahraga para bulu tangkis ganda putri dan para bulu tangkis ganda campuran. Medali perak diperoleh dari cabang olahraga para bulu tangkis tunggal putri, para bulu tangkis tunggal putra, dan para powerlifting putri kelas 41 kg.
Sementara itu, medali perunggu diperoleh dari para atletik putra, para tenis meja, dan dua para bulu tangkis tunggal putra.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara dengan Medali Paralimpiade Terbanyak Kedua di ASEAN
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor