Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa jumlah pemudik Lebaran di tahun 2024 ini diprediksi menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Sebanyak 193,6 juta orang diprediksi akan mudik tahun ini, nilai tersebut setara dengan 71,7% rakyat Indonesia. Adapun angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei pada tanggal 29 Januari sampai 29 Februari 2024 yang melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan praktisi dan akademisi dalam bidang transportasi. Sebanyak 48.107 responden berpartisipasi dalam survei tersebut.
"Terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui jumpa pers virtual (17/3/2024), mengutip Republika.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan terdapat kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan jumlah pemudik di tahun 2023 lalu. "Terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2024 dan jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang," lanjutnya.
Sementara itu, dari 193 juta orang yang diprediksi akan mudik, 28,4 jutanya berasal dari Jabodetabek. Kemenhub memprediksi puncak arus mudik dari Jabodetabek akan terjadi pada H-4 Lebaran, yakni di tanggal 6 April 2024. Pada H-4 Lebaran, diprediksi terdapat 5,2 juta warga Jabodetabek yang akan melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing.
Selain di H-4 Lebaran, arus mudik juga cukup tinggi di H-3 Lebaran, dengan total 4,13 juta pemudik di hari tersebut. H-2 Lebaran juga cukup padat dengan sekitar 3,78 pemudik. Arus mudik paling sepi diprediksi akan berada pada H+6 Lebaran, yakni di tanggal 17 April 2024, di mana hanya terdapat 45,71 ribu pemudik. Kebanyakan warga Jabodetabek juga memilih berangkat di pagi hari, antara pukul 07.00 hingga 09.59.
Meski begitu, puncak arus mudik nasional diprediksi terjadi sebanyak tiga kali. Pertama pada H-4 Lebaran, yakni di tanggal 6 April 2024 dengan jumlah pemudik sebanyak 23,2 juta orang. Kedua pada H-3 Lebaran di tanggal 7 April 2024 dengan total 23,1 juta orang. Terakhir pada H-2 Lebaran, yakni tanggal 8 Apirl 2024, dengan total pemudik sebanyak 26,6 juta orang. Hal ini berarti puncak arus mudik lebaran di Jabodetabek diprediksi terjadi lebih awal ketimbang puncak arus mudik nasional.
"Untuk proyeksi arus balik diprediksi terjadi pada H+3, Ahad (14/4/2024) dengan 40,99 juta orang. Selain itu, masyarakat diyakini baru akan melakukan perjalanan arus balik H+7 lebaran," ujar Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Robby Kurniawan (17/03/2024).
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Iip M Aditiya