Kompetisi liga sepak bola tertinggi di Indonesia, BRI Liga 1 musim 22/23 telah bergulir sejak Sabtu (23/7) lalu. 18 klub peserta telah menyiapkan komposisi tim terbaiknya untuk memperebutkan titel klub terbaik di Indonesia musim ini.
Salah satu strategi para klub adalah dengan merekrut pemain-pemain berkualitas tinggi. Untuk merekrut pemain bintang, terkadang tim perlu merogoh kocek yang lebih dalam pula, karena biasanya pemain tersebut memiliki harga dan gaji yang fantastis.
Menurut data Transfermarkt, setidaknya terdapat 34 pemain Liga 1 musim ini yang memiliki nilai pasar di atas 5 miliar rupiah. Pemain bernilai tinggi tersebut didominasi para pemain asing.
Fenomena ini ditanggapi sebagai kritikan oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dirinya menganggap, dominasi pemain asing di liga membuat peran pemain-pemain lokal menjadi tidak maksimal dan lebih mengandalkan pemain asing.
"Saya menyayangkan pemain yang saya pilih dan bermain di Timnas Indonesia malah tidak jadi pemain utama di klubnya. Sebenarnya tidak boleh ada budaya seperti itu (terlalu mengandalkan pemain asing di liga lokal). Itu harus dihilangkan agar nantinya penyerang-penyerang lokal bisa bersaing dengan pemain-pemain asing," kata Shin Tae-yong dilansir INews (26/7).
"Kompetisi harus kuat, baru bisa menjadikan Timnas Indonesia yang kuat. Memang masalah paling besar di Liga Indonesia itu ada di sektor bek dan striker yang selalu diisi pemain asing," tambahnya.
Di sisi lain, kehadiran para pemain asing turut berperan untuk lebih menghidupkan atmosfer liga. Lalu, siapa saja para pemain, khususnya pemain asing yang masuk ke dalam 10 besar pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1 musim 22/23?
1. Michael Krmencik (Persija)
Striker rekrutan anyar Persija Jakarta, Michael Krmencik menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1 musim 22/23. Nilai pasar striker asal Ceko ini ada di angka 26,07 miliar rupiah.
Krmencik diikat kontrak oleh tim Persija Jakarta hingga 30 Mei 2025 mendatang. Sebelum berseragam Macan Kemayoran, Krmencik berkompetisi di Liga Belgia bersama Club Brugge dan sempat dipinjamkan ke klub asal Ceko, Slavia Praha.
2. Hanno Behrens (Persija)
Musim ini Persija sedang akrab-akrabnya dengan para pemain asal Eropa. Selain Krmencik, klub ibu kota ini juga turut merekrut pemain asal Jerman, Hanno Behrens.
Gelandang berusia 32 tahun ini memiliki nilai pasar sebesar 9,56 miliar rupiah sekaligus menjadi yang kedua tertinggi setelah Krmencik. Behrens diboyong dari klub asal Jerman, Hansa Rostock dengan ikatan kontrak hingga 30 Juni 2025.
3. Marc Klok (Persib)
Pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda, Marc Klok menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi ketiga di Liga 1 musim ini. Nilai pasar pemain yang kini berseragam Persib Bandung ini dibanderol dengan harga 7,82 miliar rupiah sekaligus menjadi pemain Indonesia termahal di Liga 1.
Musim ini merupakan musim kedua Klok bersama Maung Bandung setelah pertama kali bergabung dari Persija Jakarta pada Juni 2021 lalu. Klok diikat kontrak hingga 31 Desember 2025.
3. Youness Mokhtar (Bhayangkara FC)
Sayap kiri berkebangsaan Maroko ini menjadi rekrutan dengan nilai pasar termahal bagi Bhayangkara FC. Nilai pasar Youness Mokhtar saat ini berada di angka 7,82 miliar atau serupa dengan Marc Klok.
Pemain berusia 30 tahun ini diboyong Bhayangkara FC dari klub asal Maroko, Raja Casablanca pada Mei lalu. Saat ini, Mokhtar terikat kontrak selama satu tahun hingga 30 April 2023.
3. Taisei Marukawa (PSIS Semarang)
Rekrutan terbaru PSIS Semarang, Taisei Marukawa memiliki nilai pasar di angka 7,82 miliar atau serupa dengan nilai pasarYouness Mokhtar dan Klok. Pemain berusia 25 tahun ini diikat kontrak oleh PSIS hingga 31 Maret 2023 mendatang.
Sebelumnya, Marukawa tampil apik bersama Persebaya Surabaya dengan mencetak 17 gol dan 10 asis dari total 32 penampilannya bersama Bajul Ijo. Angka ini membuat pemain assal Jepang tersebut menjadi raja asis di Liga 1 musim lalu.
6. Ondrej Kudela (Persija)
Bek berusia 35 tahun asal Ceko ini memiliki nilai pasar sebesar 6,95 miliar rupiah. Sama seperti pemain asing Persija lainnya, Kudela dikontrak cukup panjang hingga 30 Juni 2025 mendatang.
Sebelum berseragam Persija, Kudela membela klub asal Ceko, Slavia Praha sejak Januari 2018 lalu. Selain itu, Kudela juga telah membela Timnas Ceko sebanyak 8 penampilan dengan debutnya pada Maret 2019 lalu.
6. Nick Kuipers (Persib)
Bek tengah andalan Persib Bandung sejak pertama kali direkrut pada Agustus 2019 lalu ini memiliki nilai pasar sebesar 6,95 miliar rupiah. Saat ini, Kuipers diikat kontrak bersama Maung Bandung hingga Desember 2024 mendatang.
Selama membela Persib, bek berkebangsaan Belandar ini telah mencatat 60 penampilannya dan telah mencetak empat gol dan dua asis. Sebelum berseragam Maung Bandung, Kuipers merupakan bek andalan klub asal Belanda, Ado Den Haag sejak 2017 lalu.
6. Jaja (Madura United FC)
Gelandang serang andalan Laskar Sape Kerrab ini memiliki nilai pasar sebesar 6,95 miliar rupiah. Pemain berusia 27 tahun ini telah mencatat 10 gol dan 6 asis dari total 39 penampilannya bersama Madura United.
Jaja dipinang Madura United pada Maret 2021 lalu dari klub asal Swedia, Kalmar FF. Pada April lalu, dirinya baru saja menandatangani kontrak baru bersama klub dengan warna identic merah tersebut, meskipun tidak ada informasi hingga kapan kontrak tersebut ditandatangani.
9. Brwa Nouri (Bali United FC)
Gelandang Bertahan yang telah bergabung bersama Bali United sejak Juli 2018 lalu ini memiliki nilai pasar sebesar 6,52 miliar rupiah. Selama empat tahun tersebut, Nouri telah mencatatkan 92 penampilannya dan mencetak 1 gol serta 4 asis bersama Serdadu Tridatu.
Januari 2021 lalu, Nouri sempat dipinjamkan ke klub asal Irak, Zakho SC hingga Mei lalu. Kontrak Nouri bersama Bali United akan habis pada Desember 2022 mendatang.
9. Ciro Alves (Persib)
Pemain bernama lengkap Ciro Henrique Alves Ferreira ini memiliki nilai pasar sebesar 6,52 miliar rupiah. Pemain anyar Persib Bandung ini didatangkan dari Persikabo 1973 pada April lalu.
Selama berseragam Persikabo, Ciro tampil cukup impresif dengan mencetak 37 gol dan 17 asis dari total 74 penampilannya bersama Laskar Padjadjaran. Sebelum berseragam Persikabo, Ciro bermain bersama klub Thailand, Chonburi FC sejak 2017 lalu.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya