10 Negara dengan Hari Libur Nasional Terbanyak

Dengan total 39 hari libur, Nepal menjadi negara dengan hari libur nasional terbanyak di dunia dan merayakan beragam festival sepanjang tahun.

10 Negara dengan Hari Libur Nasional Terbanyak Ilustrasi hari libur di kalender | freepik

Hari libur nasional adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Hampir setiap budaya dan negara di dunia merayakan hari libur.

Selain memberikan kesempatan untuk beristirahat, hari libur juga sering kali menjadi waktu untuk merayakan budaya, sejarah, dan tradisi unik setiap negara. Beberapa hari libur nasional yang hampir mendunia adalah Malam Tahun Baru. Ada juga perayaan yang hanya dirayakan beberapa negara saja seperti, Cinco de Mayo, Thanksgiving, Halloween, Krampus, dll.

Lalu, negara manakah yang paling sering merayakan hari libur?

10 negara dengan hari libur terbanyak | Goodstats

1. Nepal

Nepal, negara kecil di antara pegunungan Himalaya ini memiliki hari libur nasional terbanyak didunia, yaitu 39 hari libur dirayakan setiap tahunnya. Lanskap keagamaan dan kebudayaan menjadikan Nepal terkenal dan hal-hal unik di negaranya.

Dengan mayoritas penduduknya yang beragama Hindu dan Buddha, Nepal merayakan beragam festival sepanjang tahun. Liburan ini membuat negara terhenti dan memungkinkan orang untuk berkumpul dalam semangat komunitas dan perayaan.

2. Myanmar

Myanmar menempati posisi kedua dengan merayakan total 32 hari libur nasional setiap tahunnya. Salah satu hari libur paling penting di Myanmar adalah Festival Air Thingyan, yang menandai Tahun Baru tradisional. Perayaan empat hari ini menjadi ajang berkumpulnya umat, menghapus dosa, dan menyambut tahun baru.

3. Iran

Posisi ketiga terdapat Iran, negara Muslim yang merayakan total 26 hari libur nasional setiap tahunnya. Perpaduan perayaan keagamaan dan budaya nasional menjadi identitas dari negara ini. Hari libur paling penting yang dirayakan Iran adalah Nowruz atau Tahun Baru Islam, Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, dan Hari Revolusi Iran yang memperingati revolusi 1979 yang menggulingkan monarki dan mendirikan republik Islam.

4. Sri Lanka

Berikutnya adalah Sri Lanka yang merayakan 25 hari libur nasional setiap tahunnya. Hari libur yang dirayakan di Sri Lanka sebagian besar berbasis agama dengan campuran perayaan Kristen, Buddha, Hindu, dan Islam.

Hari libur utama yang dirayakan terdiri dari Tahun Baru Sinhala yang dikenal sebagai Aluth Avurudda, Tahun Baru Waisak yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian sang Buddha.

Sri Lanka juga turut merayakan Natal, Paskah, Thai Pongal, dan Idul Fitri.

5. Bangladesh

Bangladesh menempati posisi kelima dengan merayakan 22 hari libur nasional setiap tahunnya. Bangladesh merayakan Tahun Baru Bengali dan Pohela Boishakh dengan prosesi dan pameran yang penuh warna.

Hari libur yang paling penting di Bangladesh adalah Idul Fitri dan Idul Adha. Hari Kemerdekaan yang memperingati pemisahan Bangladesh dari Pakistan pada tahun 1971 juga menjadi hari libur paling utama di negara ini. Hari tersebut biasa dirayakan dengan parade dan program-program budaya.

6. Mesir

Mesir juga merayakan 22 hari libur, sama seperti Bangladesh. Uniknya, negara ini memiliki perpaduan tradisi Islam dan Kristen, sehingga menghasilkan beragam kalender hari raya. Mesir juga turut merayakan hari raya umat Krstiani dan Nasional seperti Hari Revolusi yang menandai penggulingan monarki pada tahun 1952.

7. India

India merayakan total 21 hari libur nasional setiap tahunnya. Tiga hari libur utama yang di India adalah Hari Kemerdekaan, Hari Republik, dan Hari Kelahiran Mahatma Gandhi. Hari libur di India banyak mencerminkan keragaman budaya, agama, dan sejarahnya.

Beberapa hari libur utama termasuk Diwali, Holi, Navratri, Dussehra, Idul Fitri, Hari Kemerdekaan, dan Hari Republik. Hari Kemerdekaan dirayakan dengan upacara pengibaran bendera di seluruh negeri, sedangkan Hari Republik dirayakan dengan parade besar-besaran.

8. Malaysia

Sama dengan India, Malaysia juga merayakan total 21 hari libur nasional.  Malaysia merayakan berbagai festival keagamaan termasuk Islam, Buddha, Hindu, dan Kristen seperti Hari Raya Aidilfitri, Hari Raya Haji, Hari Raya Waisak, Thaipusam, Deepavali, Natal, Jumat Agung, dan Hari Kebangsaan.

Tergantung otoritas negara, hari libur Malaysia dapat bervariasi dari 21 hingga 25 hari.

9. Kamboja

Di Kamboja, juga terdapat total 21 hari libur yang dirayakan setiap tahunnya. Kamboja merayakan Tahun Baru Khmer, salah satu hari libur yang dirayakan dengan membersihkan rumah, permainan, reuni keluarga, dan upacara persembahan. Hari libur lain yang juga didasarkan pada festival Buddha adalah Tahun Baru Pchum Ben dan Visak Bochea.

10. Liechtenstein

Terakhir, Liechtenstrein merayakan total 20 hari libur dalam setahun. Hari libur yang paling berkesan adalah Hari Nasional pada tanggal 15 Agustus yang bertepatan dengan Hari Raya Maria Diangkat ke Surga, yang memiliki makna keagamaan bagi umat Katolik. Hari Raya ini meliputi pidato dari Pangeran, pasar malam, dan pesta kembang api.

Penulis: Icen Ectefania Mufrida
Editor: Editor

Konten Terkait

10 Orang Terkaya di Awal September 2024, Elon Musk Masih Juara

Dengan kekayaan US$252,7 miliar, Elon Musk jadi orang terkaya di dunia per September 2024. Sementara itu, Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia.

Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Harga Air Minum Termurah di Dunia

Air minum dalam kemasan kini semakin digemari masyarakat luas. Indonesia memiliki banyak sumber mata air, sehingga harga air kemasannya relatif terjangkau.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook