Serum wajah bisa dikatakan merupakan salah satu jenis produk perawatan kulit atau skincare yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Mengutip dari Compas, total penjualan serum wajah pada Juni 2021 menembus angka Rp148 miliar.
Serum wajah memiliki sejumlah kandungan aktif dalam konsentrasi tinggi yang dapat memberikan manfaat lebih untuk mengatasi masalah kulit dibandingkan dengan produk skincare lainnya. Tak heran bila serum wajah begitu digandrungi di kalangan masyarakat, terlebih memiliki wajah glowing menjadi idaman bagi para wanita.
Berbagai perusahaan pun berlomba-lomba menciptakan produk serum wajah, termasuk brand lokal pun kian bersaing di industri kecantikan tanah air. Situs pembanding harga dan lembaga riset pasar Compas merilis laporan teranyar mengenai 10 merek serum wajah terlaris di Indonesia pada periode 16 hingga 31 Agustus 2022 berdasarkan penelusuran di platform Shopee dan Tokopedia.
Hasilnya, Scarlett menempati peringkat pertama dengan raihan persentase volume penjualan sebesar 9,27 persen. Adapun merek serum wajah lokal satu ini mengantongi pendapatan dari penjualan serum hingga Rp4,4 miliar. Scarlett merupakan merek kecantikan lokal yang terkenal dengan produk pencerah kulit.
Sementara itu, posisi ke-2 diraih oleh Somethinc dengan total sebesar 8,94 persen. Somethinc mencatatkan pendapatan dari serum sebesar Rp3,8 miliar. Somethinc merupakan salah satu perusahaan yang banyak menghadirkan inovasi produk serum, tercatat kini Somethinc memiliki 25 varian serum.
Posisi ke-3 diraih oleh Skintific dengan total persentase volume penjualan sebesar 5,96 persen. Skintific 5x Ceramide Barrier Serum menjadi salah satu jenis serum pendongkrak angka penjualan produk serum wajah dari Skintific.
Azarine meraih posisi ke-4 dengan kisaran persentase volume penjualan di angka 5,8 persen diikuti Avoskin di posisi ke-5 dengan raihan sebesar 5,75 persen.
Secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 diraih oleh Garnier (5,62 persen), Whitelab (5,05 persen), Eiem Beauty (5,02 persen), Wardah (2,85 persen), dan Hanasui (2,07 persen) pada periode 16 hingga 31 Agustus 2022.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya