Hewan memiliki angka harapan hidup yang berbeda-beda. Beberapa hewan memiliki usia yang pendek hingga ratusan tahun. Melansir situs treehugger, ada beberapa hewan yang memiliki usia terpanjang bahkan mencapai ribuan tahun bahkan hidup selamanya.
Salah satu hewan yang disebut dapat hidup abadi adalah Turritopsis Dohrnii. Hewan spesies ubur-ubur ini tidak memiliki otak, jantung, dan selalu makan melalui anus. Bahkan, spesies ini bisa bertahan hidup sejak dinosaurus masih ada.
Selain itu, terdapat beberapa hewan yang dapat berumur panjang bahkan hingga ribuan tahun.
Siapa saja mereka? berikut daftarnya:
1. Spons Antartika
Spons Antartika menjadi hewan dengan usia terpanjang di dunia, yakni mencapai 1.550 tahun. Keberadaan spons ini semakin langka jumlahnya hanya sekitar 300-an spesies saja.
Spons Antartika hidup sekitar 325 hingga 6.500 kaki di bawah air dalam suhu yang sangat dingin. Lingkungan ekstrem inilah yang dapat memperlambat laju pertumbuhan mereka dan proses biologis lainnya, hingga akhirnya dapat hidup lebih dari ribuan tahun.
Treehugger menyebut, studi tahun 2002 menghitung bahwa satu spesies spons Antartika, Anoxycalyx joubini, berpotensi hidup hingga 15.000 tahun. Studi yang sama menentukan bahwa Cinachyra Antarctica, yang tidak hidup di bawah air sedalam Anoxycalyx Joubini, dapat hidup lebih dari 1.550 tahun.
2. Hiu Greenland
Hewan dengan usia terpanjang selanjutnya adalah spesies Hiu Greenland. Menurut sebuah penelitian yang menggunakan pengujian radiokarbon lensa mata, rentang hidup minimum hiu Greenland (Somniosus microcephalus) dapat mencapai 272 tahun, dengan usia maksimum 392 tahun.
International Union for Converstion (IUCN) menganggap, spesies hiu ini hampir terancam punah karena karena penangkapan yang berlebihan.
Hiu Greenland hidup di perairan Arktik dan Atlantik Utara pada kedalaman rata-rata dari 4.000 hingga lebih dari 7.000 kaki. Fisik Spesies ini tumbuh secara perlahan hingga panjang delapan hingga 14 kaki. Hiu Greenland mengkonsumsi berbagai jenis ikan dan burung untuk bertahan hidup.
3. Cacing Tabung Lamellibrachia
Makhluk laut berbentuk sedotan ini adalah cacing tabung (Lamellibrachia luymesi) yang diketahui dapat hidup antara 170 dan 250 tahun. Mereka hidup di sepanjang ventilasi rembesan dingin hidrokarbon di dasar laut.
Lamellibrachia selama hidupnya tumbuh secara perlahan hingga panjang enam kaki lebih. Spesies ini ditemukan di seluruh Samudra Atlantik, terkhusus di bagian dasar cekungan Teluk Meksiko.
4. Bulu Babi Merah
Bulu babi merah (Strongylocentrotus franciscanus) memiliki harapan hidup 100 hingga lebih dari 200 tahun. Spesies ini hanya dapat ditemukan di Samudra Pasifik, terutama di sepanjang Pantai Barat Amerika Utara dan pantai utara Jepang
Bulu babi merah hidup di perairan dangkal maupun di perairan berbatu. Keberadaan tempat tinggal menghindari daerah yang sangat bergelombang. Mereka merangkak di sepanjang dasar laut menggunakan durinya sebagai "kaki".
5. Paus Bowhead
Paus bowhead atau paus kepala busur (Balaena mysticetus) sejauh ini adalah mamalia yang hidup paling lama di Bumi.
Usia rata-rata paus kepala busur yang pernah ditangkap dapat mencapai adalah 60 hingga 70 tahun. Namun, pengurutan genom telah membuat para peneliti memperkirakan rentang hidup setidaknya lebih dari 200 tahun.
Makhluk ini banyak ditemukan di perairan yang lebih dingin seperti di Atlantik utara dan Pasifik utara.
6. Ikan Koi
Ikan koi (Cyprinus rubrofuscus) adalah varietas ikan mas hias yang didomestikasi. Ikan peliharaan yang memiliki simbol keberuntungan dan cinta ini memang memiliki umur rata-rata 40 tahun. Namun, usia ikan koi dapat hidup lebih dari 200 tahun
Koi dapat tumbuh hingga sepanjang tiga kaki. Spesies ini berasal dari perairan segar Laut Kaspia. Populasi liar ikan koi dapat dengan mudah ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Eropa, dan Asia. Koi biasa ditemukan di kolam batu buatan dan kolam hias.
7. Quahog Laut
Hewan dengan usia terpanjang selanjutnya adalah quahog laut (Arctica islandica) yang dapat hidup lebih dari 200 tahun. Umumnya, usia quahog laut hanya mencapai 100 tahun saja. Namun, pernah ditemukan spesies ini dapat hidup hingga lebih dari 200 tahun.
Habitat quahog laut terbentang dari pantai timur Amerika Utara hingga Islandia, Kepulauan Shetland, dan Cadiz, Spanyol. Spesies ini bertahan hidup dengan mengubur diri di dasar laut dan tinggal di alga mikroskopis.
8. Kura-kura
Siapa sangka, hewan peliharaan gemas satu ini memiliki usia yang sangat panjang, yakni mencapai 177 tahun. Kura-kura (Testudinidae) dianggap sebagai salah satu vertebrata yang hidup paling lama di Bumi.
Salah satu anggota tertua mereka adalah Harriet, kura-kura Galápagos yang meninggal karena gagal jantung pada tahun 2006 saat usianya 175 tahun. Harriet tinggal di kebun binatang milik mendiang Steve Irwin dan dianggap sebagai perwakilan terakhir dari perjalanan epik Darwin di HMS Beagle.
Pada tahun 2022, ditemukan seekor kura-kura Seychelles berusia 187 tahun bernama Jonathan berhasil mendapat penghargaan Guinness World Records sebagai hewan darat tertua di dunia.
9. Kerang Geoduck
Bersal dari Pacific Northwest dari California hingga Alaska, Geoduck (Panopea generosa) diketahui dapat hidup selama lebih dari 165 tahun. Kerang air asin berukuran besar ini mengalami pertumbuhan pesat selama tahun-tahun pertama kehidupannya, rata-rata tumbuh lebih dari satu inci per tahun, dalam empat tahun pertama.
10. Tutara
Tuatara adalah satu-satunya anggota ordo yang bertahan hidup yang berkembang sekitar 200 juta tahun yang lalu, Sphenodontia. Dianggap sebagai fosil hidup, spesies reptil ini merupakan salah satu spesies vertebrata yang berumur paling lama di Bumi, dengan rata-rata usia mencapai 100 tahun.
Tuatra hanya dapat ditemukan di Selandia Baru. Usia kematangan seksual spesies ini terjadi setelah usia 10-20 tahun dan terus tumbuh hingga mereka berusia 35 hingga 40 tahun.
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya