Pengembangan sumber energi alternatif seperti energi terbarukan kini menjadi kebutuhan, mau tak mau, di kala ancaman krisis iklim dan krisis energi menyeruak di depan mata.
Di Indonesia, agenda itu sudah didokumentasikan dalam Peta Jalan menuju Net Zero Emission di 2060 yang salah satunya, menyasar opsi pemanfaatan nuklir sebagai tenaga pembangkit listrik.
Menurut peta jalan itu, reaktor nuklir pertama Indonesia diproyeksikan beroperasi setelah 2035, dan mencapai kapasitas produksi listrik sebesar 8 GW pada 2050.