BYD, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, menginvestasikan US$ 1 miliar (Rp16,38 triliun) untuk membangun pabrik di Subang Smartpolitan, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi 150.000 unit kendaraan listrik/tahun, mulai 2026. Investasi ini memanfaatkan cadangan nikel yang melimpah, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekspor EV di ASEAN.
Pabrik BYD akan menciptakan 18.000 lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 60%, melebihi syarat pemerintah sebesar 40%. Didukung insentif pajak, subsidi EV, dan infrastruktur seperti SPKLU.