Konflik antar Rusia dan Ukraina sejak awal tahun 2022 lalu menimbulkan sejumlah dampak di berbagai sektor utamanya ekonomi. Salah satunya lonjakan inflasi pada sejumlah negara di dunia yang terdampak secara tidak langsung, menyebabkan kenaikan harga berbagai komoditas secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi global yang sedang berupaya pulih setelah melewati masa pelik pandemi Covid-19 sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu. Terlebih tahun ini akan diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” di Bali.
Indonesia untuk pertama kalinya memegang presidensi forum kerja sama multilateral 19 negara utama dan negara Uni Eropa tersebut mulai dari 1 Desember 2021 lalu hingga 30 November 2022 mendatang. Melalui momentum ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Salah satunya di sektor ekonomi dengan menekan serta mengendalikan laju inflasi agar kembali stabil secara global.
Sementara itu bila menilik tingkat inflasi negara-negara anggota G20, Turki menjadi negara anggota G20 yang memiliki tingkat inflasi tertinggi per Mei 2022. Mengutip data dari Trading Economics, tingkat inflasi Turki mencapai 73,5 persen, meningkat dibandingkan periode bulan sebelumnya yang memiliki tingkat inflasi sebesar 69,97 persen year-on-year (YoY).
Argentina menempati posisi ke-2 negara anggota G20 dengan tingkat inflasi tertinggi yakni sebesar 60,7 persen per Mei 2022. Disusul Rusia di posisi ke-3 dengan tingkat inflasi sebesar 17,1 persen. Posisi ke-4 diraih oleh Brasil dengan tingkat inflasi sebesar 11,73 persen dan Britania Raya di posisi ke-5 dengan persentase sebesar 9,1 persen.
Di sisi lain, tingkat inflasi Indonesia saat ini dapat dikatakan terkendali. Adapun Indonesia berada di posisi ke-17 negara anggota G20 dengan tingkat inflasi tertinggi atau posisi ke-4 tingkat inflasi terendah dari seluruh negara anggota G20. Indonesia mencatatkan inflasi sebesar 3,55 persen per Mei 2022, sedikit naik dibandingkan periode bulan sebelumnya yang memiliki persentase sebesar 3,47 persen YoY.
Terakhir, China menjadi negara anggota G20 dengan tingkat inflasi terendah dibandingkan negara-negara anggota G20 lainnya. Adapun tingkat inflasi China per Mei 2022 ialah sebesar 2,1 persen.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya