Pariwisata merupakan salah satu hal penting di berbagai negara. Hal ini disebabkan karena pariwisata telah terbukti menguntungkan bagi perekonomian negara tersebut. Berbagai negara berupaya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan pariwisatanya.
Hal ini juga terjadi di Indonesia. Sebagai negara destinasi pariwisata yang cukup penting, Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawannya, termasuk wisatawan mancanegara. Hal ini disebabkan potensi wisata di tanah air yang sangat menjanjikan, ditambah Indonesia merupakan negara dengan kekayaan geografis yang sangat baik. Diperlukan berbagai usaha untuk menarik wisatawan untuk selalu berkunjung ke tanah air, dalam masa liburnya.
Wisatawan Malaysia Mendominasi Kunjungan Ke Indonesia
Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) membuktikan bahwa daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata terus berkembang, terutama bagi para wisatawan dari negara-negara ASEAN.
Malaysia adalah salah satu negara tetangga Indonesia yang paling aktif mengirimkan wisatawan ke tanah air. Menurut data BPS, pada periode terakhir yang tercatat, sebanyak 152.210 wisatawan Malaysia mengunjungi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa alam tropis, pantai-pantai yang mempesona, dan keramahan penduduk Indonesia terus menjadi daya tarik bagi para pelancong dari Malaysia.
Singapura, yang juga berdekatan dengan Indonesia, adalah sumber kedua terbesar wisatawan ASEAN yang datang ke Indonesia. Sebanyak 114.710 warga Singapura memilih untuk berlibur di Indonesia. Jarak yang relatif dekat antara kedua negara dan konektivitas yang baik antara Singapura membuat warganya memilih datang ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Meskipun jumlah wisatawan dari Filipina, Thailand, dan Vietnam lebih rendah, data tersebut menunjukkan minat yang terus meningkat dalam kunjungan ke Indonesia. Sebanyak 18.240 wisatawan Filipina, 9.230 wisatawan Thailand, dan 9.370 wisatawan Vietnam mengunjungi Indonesia selama bulan yang sama.
Penurunan Harga Tiket Untuk Genjot Wisatawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berencana untuk membuat regulasi penurunan harga tiket berbagai moda transportasi di Indonesia, guna menggenjot angka wisatawan di penghujung akhir tahun 2023 nanti.
Menurut Sandiaga Uno, Indonesia harus menembus angka 8 juta wisatawan yang berwisata di Indonesia, demi meningkatkan perekonomian warga setempat secara khusus, dan perekonomian negara secara umum. Tambahnya, peningkatan jumlah wisatawan di tanah air akan terus membuka lapangan kerja baru yang akan mengurangi angka pengangguran nasional.
"Sebetulnya itu adalah target satu tahun penuh di awal tahun yang sudah direvisi menjadi 8,5 juta. Sekarang per Oktober, kami telah memberikan panduan kepada industri dan menyampaikan akhir tahun terlihat tercatat kunjungan wisatawan mancanegara di atas satu juta, berarti ini meningkat 20 persen dari target yang paling optimis. Ini perlu kita syukuri," terang Sandiaga mengutip artikel dari Medcom.
Kenaikan jumlah wisatawan ASEAN yang berkunjung ke Indonesia adalah kabar baik bagi sektor pariwisata tanah air. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, serta mempromosikan pertukaran budaya antar-negara. Dengan menerapkan kebijakan yang mendukung perkembangan sektor pariwisata, Indonesia dapat terus mempertahankan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan ASEAN.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya