Berdasarkan data dari OAG Aviation Worldwide Limited, Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, menjadi bandara tersibuk di Asia Tenggara pada April 2024. Lembaga travel intelijen tersebut mencatat, kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada April 2024 mencapai 3.348.243 kursi.
Angka tersebut merupakan kapasitas kursi penerbangan terbanyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan Asia Tenggara.
Dalam daftar rilisan OAG, Soekarno-Hatta unggul dari Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand) yang berada di posisi kedua dan ketiga. Di mana, kapasitas kursi penerbangan Bandara Changi mencapai 3.313.663 kursi dan kapasitas kursi penerbangan Bandara Suvarnabhumi mencapai 3.020.724 kursi.
Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Bandara Kuala Lumpur dengan 2.946.855 kursi dan Bandara Ninoy Aquino dengan 2.534.590 kursi. Tak kalah dengan Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar) dan Bandara Hasanuddin (Makassar) juga masuk dalam jajaran Bandara tersibuk di ASEAN pada April 2024 yaitu pada posisi sembilan dan sepuluh.
VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Cin Asmoro mengungkap, periode angkutan Lebaran pada 3-18 April 2024 mendorong Bandara Soekarno-Hatta sebagai yang tersibuk di kawasan Asia Tenggara.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda menjelaskan, pada angkutan Lebaran H-7 hingga H+4 atau 3-15 April 2024, jumlah pergerakan penumpang di bandara mencapai 2,02 juta orang.
Angka tersebut naik 7 persen dibandingkan denan periode yang sama tahun lalu, yaitu 1,88 juta orang.
Sementara itu, pada H-7 hingga H+4 Lebaran, maskapai telah mengoperasikan 994 penerbangan tambahan di Bandara Soekarno-Hatta.
“Bandara Soekarno-Hatta beroperasi 24 jam setiap hari dan memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai untuk bisa melayani perjalanan udara masyarakat pada periode angkutan Lebaran. Total, sudah dioperasikan 994 extra flight dan akan terus bertambah lagi,” ujar Dwi Ananda.
Di sisi lain, selama periode Idul Fitri 2024 hingga H+4 Lebaran, Denpasar menjadi rute tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah penumpang tembus 336.610 orang, diikuti Medan dengan 251.699 penumpang, Surabaya 197.731 penumpang, Makassar 170.596 penumpang, dan Padang 166.218 penumpang.
Dwi menyebutkan kesiapan infrastruktur dan fasilitas di sisi udara dan sisi darat berperan signifikan dalam memastikan kelancaran penerbangan dan layanan kepada penumpang pesawat.
Adapun layaran penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini dilakukan melalui tiga terminal penumpang, yaitu Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Seluruh terminal itu terkoneksi dengan skytrain guna memudahkan mobilitas pengunjung bandara serta penumpang pesawat.
Aksebilitas Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat dengan berbagai moda transportasi publik termasuk kereta bandara.
Penulis: Icen Ectefania Mufrida
Editor: Iip M Aditiya