Shin Tae-yong resmi diturunkan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui konferensi pers pada Senin (6/1). Persoalan kepemimpinan, komunikasi, dan strategi dalam tim dinilai jadi poin utama pertimbangan pemecatan Shin Tae-yong.
Sebelumnya, PSSI telah memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu hingga 2027. Oleh karena itu, ada sejumlah nilai kompensasi yang ditanggung PSSI untuk Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menjadi juru taktik Timnas Indonesia sejak Desember 2019 lalu. Sebelum membimbing Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga berpengalaman melatih timnas kampung halamannya, Korea Selatan.
Selama 3 tahun, Shin Tae-yong melatih Timnas Korea Selatan dari ragam jenjang usia. Ia berperan sebagai asisten pelatih dan pelatih interim sebelumnya, pada 2014 hingga 2017. Shin Tae-yong juga pernah menjadi pelatih interim dan pelatih kepala di Seongnam Ilhwa, klub asal Korea Selatan, di mana dirinya dulu bermain untuk klub tersebut.
Di luar Asia, Shin Tae-yong memiliki pengalaman 3 tahun sebagai asisten pelatih Brisbane Roar, klub asal Australia, pada 2005 hingga 2008. Ini merupakan permulaan kariernya menjadi pelatih.
Selama kurang lebih 5 tahun membimbing Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membantu mendongkrak posisi skuad Garuda di peringkat FIFA.
Timnas Indonesia berada di peringkat 173 pada Desember 2019, saat pertama kali Shin Tae-yong bergabung. Pada Desember 2024, Timnas Indonesia sudah bertengger di posisi 127.
Di awal-awal kepemimpinannya, Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia menjadi Runner Up Piala AFF 2020.
Meskipun belum pernah meraih trofi, sejumlah prestasi lain telah diraih Timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong. Salah satunya, keberhasilan Indonesia bertanding dalam Kualifikasi Putaran Ketiga untuk Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia juga telah menjajal semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk meraih tiket Olimpiade. Selain itu, Piala Asia 2027 juga telah menanti Timnas Indonesia.
Dalam survei GoodStats, sebanyak 40,2% responden menilai baik atas kualitas pelatihan yang diberikan Shin Tae-yong. Sementara itu, ada 10,5% responden yang menilai kualitas pelatihan Shin Tae-yong buruk.
Survei ini dilakukan secara daring pada 17-26 Desember 2024, terhadap 1.000 responden yang tersebar di wilayah Indonesia. Sebanyak 78,2% merupakan laki-laki. Data kemudian diperkuat dengan Focus Group Discussion (FGD).
Siapa Pengganti Shin Tae-yong?
Erick Thohir menyampaikan bahwa sudah ada pelatih baru bagi Timnas Indonesia dan akan diumumkan 12 Januari mendatang. Petunjuknya, pelatih ini berasal dari Eropa, tepatnya Belanda. Sejumlah nama pun masuk bursa nama pelatih baru Timnas Indonesia.
Di antara nama yang dirumorkan, Patrick Kluivert cukup mendapat banyak perhatian.
“Untuk pelatih-pelatih yang di-interview memang ada tiga nama waktu itu, dan juga berikut beberapa asisten sebagai opsi untuk pendamping pelatih, karena kita yakini tidak ada pelatih yang sempurna, pasti masing-masing pelatih punya kekurangan. Memang salah satu candidate yang saya interview yang disebutkan tadi (Patrick Kluivert),” jelas Erick Thohir saat konferensi pers PSSI (6/1).
Baca Juga: Survei GoodStats: Mayoritas Publik Puas dengan Performa Timnas Era STY
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor