Menonton konten video merupakan sebuah aktivitas yang lekat dilakukan oleh masyarakat muda. Kedekatan anak muda dengan gawai elektroniknya membuat video sudah sangat familiar, dan dijadikan kegiatan yang bersifat sehari-hari.
Menonton konten video bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dalam gawai elektronik masing-masing, menonton video bisa melalui berbagai aplikasi penyedia berbagai konten video, termasuk di aplikasi YouTube.
YouTube sendiri merupakan sosial media berbasis konten video yang terbesar di dunia. Hal ini membuat YouTube sangat berpengaruh bagi masyarakat termasuk masyarakat Indonesia.
Dalam sebuah rilis statistik yang diolah oleh Lembaga Jajak Pendapat (Jakpat), ditemukan perbedaan preferensi konten video yang ditonton oleh masyarakat Indonesia, ditinjau dari jenis kelaminnya. Survei ini berjenis multiple answers sehingga 1 responden dapat memberi lebih dari satu jawaban.
Pria Indonesia: musik dan game hingga otomotif
Dalam rilis Jakpat di bagian preferensi pria, konten berkategori musik menjadi primadona dengan pilihan responden sebesar 54,7%, setelah konten game, yang dipilih oleh 45,7%.
Tak kalah dari musik dan game, video YouTube berkategori film atau animasi berada di posisi ketiga dengan pilihan responden sebanyak 44,1%.
Posisi keempat merupakan posisi bagi video YouTube berkategori olahraga dengan pilihan 43,6% responden. Konten-konten seperti tayangan ulang pertandingan hingga analisis olahraga masih menjadi pilihan bagi pria Indonesia.
Pada posisi kelima, terdapat video YouTube berkategori otomotif. Kategori ini dipilih oleh responden sebesar 29,7%.
Lain pria lain wanita: masak, mukbang, makeup
Rilis ini juga memberikan informasi mengenai preferensi wanita dalam menonton konten yang ada di aplikasi YouTube. Dalam rilis tersebut, peringkat pertama sama dengan yang ada pada hasil pria, yaitu konten musik. Kali ini, konten musik dipilih oleh 57,6% responden wanita. Mungkin ini yang menjadi alasan mengapa YouTube membuka aplikasi baru khusus musik, yaitu YouTube Music.
Posisi kedua merupakan posisi bagi konten YouTube berkategori masak. Konten-konten cara memasak, edukasi mengenai makanan, serta konten edukatif dari pemasak ternama dipilih oleh 50,7% responden.
Selanjutnya, terdapat konten mukbang. Mukbang adalah sebuah konten video, yang di mana seseorang akan memakan makanan dalam jumlah yang besar sembari membahas sesuatu atau berinteraksi dengan audiens. Konten mukbang dipilih oleh 41,7% responden wanita.
Setelah mukbang, ada pula konten makeup. Konten seperti video tutorial makeup, tips memilih skincare, serta edukasi merawat tubuh dengan optimal ini dipilih oleh 40% responden, disusul konten vlog yang dipilih oleh 39,8% responden.
Potensialnya pasar YouTube di Indonesia
YouTube masih menjadi primadona aplikasi penyedia konten video di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri merupakan pasar yang sangat besar bagi perkembangan YouTube. Pasalnya, jumlah pengguna YouTube yang merupakan masyarakat Indonesia sangatlah banyak.
Sebuah data dari We Are Social menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pengguna aplikasi YouTube terbanyak nomor empat di dunia. Indonesia memiliki jumlah pengguna YouTube sebanyak 139 juta pengguna. Peringkat pertama pada data tersebut ialah India dengan 462 juta pengguna, dilanjut Amerika Serikat dengan 239 juta pengguna, serta Brazil dengan 144 juta pengguna.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor