Di era digital yang semakin canggih ini, kita disuguhkan dengan beragam inovasi media yang menemani aktivitas sehari-hari. Salah satu bentuk media yang populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah siniar atau podcast.
Tak hanya sebagai hiburan semata, siniar atau podcast telah menjadi sarana pendidikan, hiburan, serta sumber informasi bagi banyak orang. Banyaknya pilihan podcast yang tersedia, mulai dari topik kesehatan, bisnis, hiburan, hingga politik, membuat podcast semakin diminati oleh berbagai kalangan.
Traffic Podcast Tinggi di Sore Hari
Lembaga Jajak Pendapat (Jakpat) telah merilis data statistik yang mengungkap pada jam berapa masyarakat Indonesia cenderung mendengarkan podcast atau siniar. Rilis ini bertajuk Indonesia Mobile Entertainment And Social Media Trends 1st Semester Of 2023.
Pada rilis tersebut diketahui bahwa pada saat weekdays, traffic tertinggi podcast di Indonesia ada di rentang waktu antara pukul 18.01 hingga 21.00. Pada jam 18.01-21.00, terdapat 37 persen responden yang mengungkapkan bahwa mereka mendengarkan podcast selama periode waktu ini. Hal ini terjadi karena pada rentang waktu tersebut merupakan waktu senggang sebagian masyarakat selepas bekerja.
Peningkatan puncak traffic pendengar podcast berangsur menurun pada pukul 21.01 hingga 00.00 sebanyak 26 persen, namun tetap menjadi salah satu rentang yang trafficnya tertinggi.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan mendengarkan podcast dengan pola yang cukup berbeda saat akhir pekan. Pada jam 18.01-21.00, terdapat 44 persen responden yang mengungkapkan bahwa mereka mendengarkan podcast pada periode waktu ini. Ini adalah waktu yang paling populer bagi pendengar podcast pada akhir pekan.
Sementara itu, pada jam 15.01-18.00, terdapat 24 persen responden yang mendengarkan podcast. Waktu ini juga cukup diminati saat orang sedang bersiap-siap untuk bersantai di akhir pekan.
Mayoritas Didengarkan Saat Waktu Senggang
Dalam rilis yang sama, disebutkan pula bahwa waktu senggang adalah waktu yang paling umum digunakan masyarakat Indonesia untuk mendengarkan podcast, dengan persentase mencapai 87 persen.
Sementara itu, sebagian masyarakat Indonesia juga mendengarkan podcast saat melakukan pekerjaan rumah, dengan persentase sebesar 27 persen. 26 persen responden mengungkapkan bahwa mereka mendengarkan podcast saat dalam perjalanan. Meskipun persentasenya lebih rendah, ada juga sebagian masyarakat yang mendengarkan podcast saat bekerja (21 persen), saat belajar (17 persen), atau bahkan saat berolahraga (11 persen).
Podcast vs Streaming Film: Kawan Atau Lawan?
Angka mengenai siaran siniar atau podcast ini masih harus bersaing dengan kehadiran penyedia streaming film. Streaming film digunakan oleh penggunanya dengan durasi akes aplikasi yang lebih lama. Dalam rilis yang sama, dijelaskan pula bahwa mayoritas responden, yaitu 27 persen, melaporkan bahwa mereka menonton streaming film selama 90-120 menit. Selanjutnya, sebanyak 25 persen responden melaporkan bahwa mereka menonton streaming film selama 60-90 menit.
Menjadi tantangan tersendiri bagi para penyedia siaran siniar atau podcast untuk bisa mengadaptasikan dirinya di tengah kehadiran platform streaming film. Hal ini harus dilakukan segera agar siaran podcast tidak kalah dan tidak meredup seiring berjalannya waktu. Hiburan berbasis suara tetap memiliki tempat yang istimewa dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan inovasi yang tepat, podcast Indonesia dapat terus memikat pendengar dan berkembang dalam ekosistem hiburan tanah air yang semakin kompetitif.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya
