5 Negara Produsen Kakao Terbesar di Dunia

Berdasarkan Food and Agriculture Organization (FAO), berikut negara yang memproduksi kakao terbanyak.

5 Negara Produsen Kakao Terbesar di Dunia Ilustrasi Cokelat. Photo by Freepik

Cokelat merupakan kudapan yang disukai banyak orang. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun menikmati kudapan dengan rasa manis dan aroma yang kaya tersebut.

Namun sebelum menjadi kudapan yang siap makan, cokelat melalui proses pengolahan panjang yang membutuhkan waktu. Salah satu bahan utamanya adalah biji kakao, yang tumbuh dari pohon di negara-negara tropis.

Beberapa negara tropis yang cocok untuk menanam pohon cokelat lantas menjadi produsen kakao terbesar di dunia. Berikut negara-negara yang menjadi pemasok kakao terbesar di dunia:

1. Pantai Gading

Ilustrasi Pohon Cokelat. Photo by Freepik
Ilustrasi Pohon Cokelat. Photo by Freepik

Pantai Gading merupakan negara yang terletak di Afrika Barat. Sebelum merdeka, negara ini merupakan bekas jajahan Prancis. Maka tidak heran apabila bahasa resmi negara ini adalah bahasa Prancis. Bahkan, nama lain dari negara Pantai Gading pun menggunakan bahasa Prancis, yaitu Côte d'Ivoire atau ‘pantai gading’ secara harfiah.

Pantai Gading adalah negara produsen sekaligus pengekspor biji kakao terbesar di dunia. Menurut FAO, Pantai Gading dapat memproduksi sekitar 2,2 juta ton biji kakao di tahun 2022.

Produksi biji kakao yang masif di Pantai Gading menjadikan negara tersebut sebagai pemasok merk cokelat terkenal. Sekitar satu juta petani di Pantai Gading memasok kakao kepada merk seperti Nestlé, Mars, dan Hershey.

Meski mendapatkan pendapatan besar dari biji kakao, Pantai Gading turut kehilangan hutan secara signifikan akibat penanaman pohon kakao.

2. Ghana

Ilustrasi Biji Kakao. Photo by wirestock from Freepik
Ilustrasi Biji Kakao. Photo by wirestock from Freepik

Selain Pantai Gading, rupanya Ghana juga menjadi negara Afrika Barat yang paling banyak memasok cokelat ke seluruh dunia. Tidak tanggung-tanggung, produksi kakao dari negara ini dapat mencapai 1,1 juta ton per tahunnya.

Ghana lebih banyak mengekspor cokelat dalam bentuk biji kakao. Ghana mengekspor biji kakaonya ke sejumlah negara Eropa, Amerika dan Asia. Beberapa di antaranya seperti Belanda (153 juta USD), Prancis (99,6 juta USD), Amerika Serikat (145 juta USD), Malaysia (131 juta USD) dan Jepang (80,7 juta USD).

Ghana bersama sejumlah negara eksportir kakao di Afrika Barat sempat khawatir akan adanya larangan ekspor dari Uni Eropa. Pada Desember 2022, parlemen Uni Eropa mengesahkan undang-undang yang melarang beberapa komoditas yang berkaitan dengan deforestasi, termasuk kakao, kopi, kedelai, dan daging sapi. Namun, Uni Eropa mengklarifikasi bahwa sebagian besar kakao dari negara Afrika Barat tidak berisiko terkena larangan pasar oleh Uni Eropa sehingga membuat petani kakao Ghana tidak kehilangan mata pencahariannya.

3. Indonesia

Ilustrasi Olahan Cokelat. Photo by Freepik
Ilustrasi Olahan Cokelat. Photo by Freepik

Tidak hanya negara-negara Afrika Barat, beberapa produsen kakao terbesar dunia juga ada yang berasal dari Asia Tenggara.

Indonesia merupakan negara produsen kakao terbesar ketiga di dunia. Melansir data FAO, Indonesia memproduksi 667 ribu ton kakao pada tahun 2022. Hasil dari kakao tersebut paling banyak diekspor ke Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura.

Kakao dari Indonesia umumnya dihasilkan dari petani skala kecil. Secara keseluruhan, sebanyak 95% produksi kakao di Indonesia dilakukan oleh petani skala kecil. Namun, para petani tersebut terkendala dengan upah yang rendah dan dampak perubahan iklim yang merusak proses pertanian.

4. Ekuador

Ilustrasi Biji Kakao. Photo by Freepik
Ilustrasi Biji Kakao. Photo by Freepik

Ekuador merupakan negara produsen kakao terbesar keempat di dunia. Negara di Amerika Selatan ini berhasil memproduksi 337 ribu ton kakao pada tahun 2022, menurut FAO.

Ekuador sempat menjadi negara penghasil kakao terbesar di dunia di tahun 1900-an. Namun, prestasi tersebut berangsur merosot dikarenakan adanya pergeseran pasar global dan penyakit tanaman yang menyebabkan penurunan kualitas pohon kakao di Ekuador.

Meski demikian, kakao produksi Ekuador masih menjadi salah satu yang paling bermutu tinggi di dunia. Kakao tersebut memiliki kualitas tinggi dan berasal dari perkebunan yang tersebar di hutan hujan Amazon.

5. Kamerun

Ilustrasi Olahan Cokelat. Photo by Freepik
Ilustrasi Olahan Cokelat. Photo by Freepik

Selain Afrika Barat, sejumlah negara dari Afrika Tengah turut memegang produksi terbesar kakao di seluruh dunia. Adalah Kamerun, negara yang menjadi produsen kakao terbesar keempat di dunia.

Di tahun 2022, Kamerun dapat memproduksi sebesar 300 ribu ton kakao. Nilai ekspor kakao dari Kamerun bahkan mencapai 450 juta USD. Komoditas biji kakao tersebut paling banyak disalurkan ke negara Belanda (266 juta USD), Malaysia (54,8 juta USD), Turkiye (27,8 juta USD), Spanyol (26,6 juta USD) dan Singapura (24,6 juta USD).

Uniknya, Kamerun tidak hanya mengekspor kakao tapi juga mengimpor biji kakao. Di tahun 2022, sebanyak 946 USD biji kakao diimpor dari Republik Afrika Tengah ke Kamerun.

Penulis: Almas Taqiyya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Pemerintah Setujui Rencana Produksi Batu Bara 922 Juta Ton Pada 2024

Pemerintah Indonesia telah menyetujui total tonase produksi batu bara sebesar 922,14 juta ton pada 2024 untuk 587 perusahaan.

Indonesia Impor Daging Australia Terbanyak di Tahun 2023

Produksi daging dalam negeri belum mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat. Akibatnya Pemerintah masih harus mengimpor komoditas ini.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X