Negara dengan Penetrasi YouTube Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Penetrasi atau pertumbuhan YouTube di beberapa negara mencapai lebih dari 90%

Negara dengan Penetrasi YouTube Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa? Ilustrasi penggunaan YouTube │ JuliusKielaitis/Shutterstock

YouTube merupakan situs layanan berbagi dan menonton video terkemuka di dunia. Sejak didirikan pada 2005, YouTube terus mengalami penetrasi yang signifikan. Penetrasi merupakan sebuah strategi pengembangan dari perusahaan agar produk yang ditawarkan dapat dijangkau oleh lebih banyak target pasar.

Hingga 2023, YouTube terus melakukan pembaruan fitur untuk meningkatkan penetrasi di tingkat global. Beberapa fitur yang dimiliki YouTube saat ini ialah YouTube Short yang berguna untuk berbagi video pendek dengam durasi 60 detik. 

Ada pula YouTube Kids yang menyajikan layanan ramah anak di bawah 13 tahun dengan berbagai sensor penyaringan konten. Selain itu, orang tua dapat melakukan kontrol atau pengawasan melalui YouTube Kids ini.

YouTube Musik yang baru diluncurkan pada 2015 juga telah mendapat atensi dari masyarakat. Layanan streaming musik dengan album resmi, single, remix, hingga pertunjukan dapat diunggah dan ditonton di sini.

Menurut Global Media Insight, sebanyak 2,7 miliar penduduk di dunia menggunakan YouTube pada 2023. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dengan jumlah pengguna sebanyak 2,6 miliar.

Hal ini menjadikan YouTube sebagai platform mesin pencari kedua yang sering digunakan setelah Google. Selain itu, YouTube juga menjadi platform media sosial yang sering digunakan selain Facebook.

Dari data yang dirilis Global Media Insight, negara India menjadi negara paling banyak pengguna YouTube 2023. Jumlah pengguna platform tersebut mencapai 467 juta. Angka ini merupakan dua kali lipat dari pengguna di Amerika Serikat yang hanya berkisar 246 juta pengguna.

Sementara itu, Brazil menempati posisi ketiga sebagai negara pengguna YouTube terbanyak dengan pengguna sebanyak 142 juta. Posisi ketiga ialah Indonesia. Pengguna YouTube di Indonesia mencapai angka 139 juta.

Akan tetapi, jumlah pengguna YouTube tersebut tidak merepresentasikan tingkat penetrasi pasar platform yang kini menjadi bagian dari Google itu.

Data yang dikeluarkan Global Media Insight menunjukkan, penetrasi pasar tertinggi YouTube berada di Uni Emirat Arab dengan angka 98,7%.

Posisi tersebut disusul oleh Belanda yang menunjukkan tingkat penetrasi sebesar 92,7%. Sementara itu, Norwegia memiliki tingkat penetrasi sebanyak 92,1%.

Dari data tersebut, India sebagai negara dengan pengguna YouTube terbanyak tidak tergolong sebagai 10 negara dengan penetrasi yang tinggi. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia. Penetrasi YouTube di Indonesia tidak sebanyak jumlah penggunanya. Meski demikian, YouTube menjadi platform paling sering dibuka masyakat Indonesia.

Dikutip dari Detik.com, Asosiasi Penyelanggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap penetrasi media sosial secara umum di Indonesia mengalami peningkatan dari 77,02% menjadi 78,19%. Sebanyak 215.626.156 orang Indonesia sudah terkoneksi internet di tahun 2023.

Penulis: Aslamatur Rizqiyah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Bagaimana Perilaku Masyarakat dalam Konsumsi Konten Video di Media Sosial 2024?

Sebanyak 85,3% responden mengaku menonton konten video setiap hari, TikTok jadi aplikasi terfavorit untuk mengakses konten video.

Masyarakat Indonesia Rentan Terpapar Iklan Judi Online di Internet

Masyarakat Indonesia seringkali menemukan iklan judi online di media sosial, baik melalui platform populer maupun situs web.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook