Melihat Status Kepemilikan Rumah dan Akses Sanitasi di Indonesia

Harga rumah semakin tinggi yang menyebabkan beberapa keluarga harus mengontrak. Sementara itu, akses rumah ke sanitasi juga perlu menjadi perhatian.

Melihat Status Kepemilikan Rumah dan Akses Sanitasi di Indonesia Ilustrasi Rumah | Unsplash/maxconacher

Rumah semakin menjadi hal yang eksklusif dan mewah. Harga tanah dan berbagai properti kian semakin malah, tak terkecuali di kota-kota kecil. Akhirnya banyak rumah tangga yang mengontrak karena tidak memiliki rumah milik sendiri.

Berdasarkan catatan BPS (Badan Pusat Statistik), DKI Jakarta menjadi provinsi dengan persentase rumah tangga yang mengontrak/menyewa rumah paling banyak. Tercatat, ada 34,63 persen rumah tangga di DKI Jakarta yang masih mengontrak rumah pada 2021. Di bawah DKI Jakarta, Kepulauan Riau menjadi provinsi  dengan rumah tangga paling yang mengontrak rumah, sebanyak 25,95 persen kepala keluarga tercatat masih mengontrak rumah pada 2021.

Sementara itu, Sulawesi Barat menjadi provinsi dengan persentase rumah tangga yang mengontrak rumah terendah nasional di tahun 2021. Tercatat, hanya ada 1,41 persen rumah tangga yang mengontrak rumah. Selain itu, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi dengan persentase rumah tangga yang mengontrak rumah di tahun 2021. Persentase rumah tangga yang mengontrak rumah dari dua provinsi tersebut ada di angka 2,62 dan 3,05 persen.

Masih berdasarkan data BPS, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan rumah tangga yang memiliki rumah sendiri dengan persentase paling banyak nasional. Persentase rumah tangga di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki rumah sendiri ada di angka 89,92 persen pada tahun 2021. Di posisi dua dan tiga, Sulawesi Barat dan Lampung menjadi provinsi dengan rumah tangga dengan kepemilikan rumah pribadi dengan persentase masing-masing di angka 89,72 dan 89,4 persen.

Salah satu permasalahan yang kerap ditemukan perihal kepemilikan rumah adalah akses rumah tersebut terhadap sanitasi. Menurut data BPS Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah dengan persentase tertinggi perihal rumah tangga dengan akses sanitasi yang layak di seluruh Indonesia. Menurut data, persentase rumah tangga di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki akses sanitasi layak ada di angka 97,12 persen. 

Namun data tersebut masih patut dipertanyakan. Karena masih banyak kasus yang nyata perihal beberapa daerah di Yogyakarta yang masih minim akses air bersih akibat pusat perbelanjaan dan hotel-hotel yang dewasa ini semakin banyak. 

Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Anggaran Makan Siang Gratis Terus Menurun, Yakin Indonesia Sudah Siap?

Anggaran makan siang gratis di AS capai setengah miliar dolar, beberapa negara lain pun memiliki sumber pendanaan yang pasti. Bagaimana dengan Indonesia?

DI Yogyakarta Menjadi Provinsi dengan Prevalensi Skizofrenia Tertinggi

Ironisnya, sebanyak 6,6% pengidap skizofrenia pernah dipasung. Pengidap skizofrenia RI lebih banyak berasal dari status ekonomi terbawah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook