Malaysia Miliki Pemain Naturalisasi dan Keturunan Terbanyak di Piala Asia 2023

Ada 14 pemain naturalisasi dan keturunan di skuad Malaysia. Jumlah ini jadi yang terbanyak di Piala Asia 2023, diikuti Irak, Lebanon, dan Hong Kong.

Malaysia Miliki Pemain Naturalisasi dan Keturunan Terbanyak di Piala Asia 2023 Pemain Timnas Malaysia | Getty Images/Yong Teck Lim via detikSport

Selain pemain-pemain lokal, Piala Asia 2023 turut diramaikan oleh kehadiran para pemain naturalisasi dan keturunan di antara skuad tim-tim kontestan.

Naturalisasi pemain dan pemanggilan pemain keturunan memang kerap dipandang sebagai salah satu strategi “jalan pintas” untuk meningkatkan kualitas dan kedalaman tim.

Di sisi lain, bagi para pemain, pindah kewarganegaraan ini juga dapat menjadi sebuah cara untuk membuka peluang mendapatkan jam terbang internasional yang sulit didapat di timnas senior negara asalnya.

Termasuk Indonesia, hampir seluruh tim yang berlaga di Piala Asia kali ini memiliki nama pemain berlabel naturalisasi maupun keturunan di dalam skuadnya.

Dalam skuad Timnas Indonesia, ada 8 pemain naturalisasi dan keturunan yang diboyong pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ke Qatar.

Jumlah ini masih lebih sedikit dari komposisi di skuad tim negara tetangga, Malaysia, yang membawa 14 pemain naturalisasi dan keturunan, sekaligus jadi yang terbanyak di Piala Asia kali ini.

Terdapat 4 pemain naturalisasi dan 10 pemain keturunan dalam skuad Malaysia asuhan Kim-Pan Gon di Piala Asia 2023. Keempat pemain naturalisasi ini adalah Endrick dos Santos, Paulo Josué (Brazil), Mohamadou Sumareh (Gambia), dan Romel Morales (Kolombia).

Sementara 10 pemain keturunan yang turut diboyong yakni Matthew Davis, Daniel Ting, Dominic Tan, Junior Eldstål, Dion Cools, La’Vere Corbing-Ong, Stuart Wilkin, Brendan Gan, Natxo Insa, dan Darren Lok.

Selain Malaysia, rival Indonesia di Grup D, Irak, juga memiliki banyak pemain naturalisasi dan keturunan dalam skuadnya. Sepuluh pemain di skuad Irak saat ini merupakan pemain kelahiran luar negeri, dan 3 pemain merupakan pemain kelahiran Irak yang besar di negara lain.

Ada 7 pemain di skuad Irak Piala Asia 2023 yang pernah bermain di timnas kelompok umur negara lain, mereka adalah Hussein Ali, Allan Mohideen, Montader Madjed, Amir Al-Ammari, Danilo Al-Saed (Swedia), Merchas Doski, Youssef Amyn (Jerman), Frans Putros (Denmark), dan Ahmad Allée (Perancis).

Di tim dari negara Asia Barat lainnya, Lebanon, total terdapat 12 pemain naturalisasi dan keturunan dalam skuadnya. Tiga pemain di antaranya pernah membela timnas kelompok umur negara lain, yakni Robert Melki (Swedia), Soony Saad (AS), dan Bassel Jradi (Denmark).

Kemudian ada skuad tim Hong Kong yang bermaterikan 7 pemain naturalisasi dan 4 pemain keturunan dari 25 pemain yang dibawa ke Qatar.

Ketujuh pemain naturalisasi dalam skuad besutan Jørn Andersen ini adalah Hélio, Everton Camargo, Stefan Pereira, Walter “Juninho” Júnior (Brazil), Sean Tse (Inggris), Vas Nuñez (Inggris-Meksiko), dan Michael Udebuluzor (Nigeria).

Dari kedelapan pemain naturalisasi dan keturunan di Timnas Indonesia, 6 pemain di antaranya merupakan pemain keturunan yang dinaturalisasi, 1 pemain naturalisasi murni yakni Marc Klok (Belanda), dan 1 pemain keturunan lain yang tidak melalui proses naturalisasi karena memilih status WNI sebelum berusia 18 tahun, Elkan Baggott.

Adapun keenam pemain keturunan yang dinaturalisasi mereka adalah Jordi Amat (Spanyol), Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick (Belanda).

Di era kepelatihan Shin Tae-yong, scouting dan naturalisasi pemain keturunan menjadi salah satu strategi yang dijalankan untuk mendongkrak performa dan prestasi timnas.

Sejak kedatangannya menukangi Timnas Indonesia di 2020, total ada 12 pemain keturunan yang sudah, maupun sedang dalam proses naturalisasi.

Terbaru, pemain bek kelahiran Belanda berdarah Indonesia, Jay Idzes, mengambil sumpah WNI pada 28 Desember 2023 lalu. Sempat diproyeksikan tampil di Piala Asia, ia akhirnya tak masuk dalam skuad karena status WNI-nya baru didapat setelah penutupan masa registrasi 50 pemain awal di Piala Asia 2023 pada 10 Desember 2023.

Selain Jay Idzes yang telah berstatus WNI, ada 4 pemain keturunan berkelahiran Belanda lainnya yang sedang dalam proses pindah warga negara, mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes.

Proses naturalisasi keempatnya tengah dikebut PSSI dan diharapkan bisa tampil membela Indonesia pada lanjutan Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Meski demikian, PSSI melalui Anggota Exco-nya, Arya Sinulingga, menyebut pihaknya belum bisa memastikan kapan prosesnya bisa rampung.

"Kapan naturalisasi selesai? Secepatnya. Kami tidak mau janji. Pokoknya nanti, sudah jadi saja itu barang," kata Arya, dikutip dari Bola.net, Rabu (10/1).

"Yang pasti, ini tektokannya banyak. Apalagi Maarten Paes. Tapi, dia sudah menjalani beberapa wawancara dan tes kesehatan. Jadi, secepatnya," jelas Arya.

Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Libas Arab Saudi, Posisi Indonesia Melesat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil indah 2-0 ini merupakan kemenangan pertama Indonesia atas Arab Saudi, sekaligus kemenangan pertama Garuda di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Kalah dari Jepang, Ranking FIFA Timnas Indonesia Tetap Naik

Indonesia saat ini berada di peringkat ke-129 FIFA. Tekanan mulai terasa, usaha maksimal diperlukan untuk pertandingan selanjutnya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook