Tak terasa, telah lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Adanya pembatasan sosial menyebabkan perjalanan mudik lebaran kerap diurungkan oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan mobilitas masyarakat yang tinggi dapat memicu penyebaran virus di berbagai penjuru negeri.
Namun seiring meredanya kasus Covid-19, kini masyarakat Indonesia dapat kembali merasakan perjalanan mudik dan bersilaturahmi. Pasalnya, libur lebaran kali ini dapat dikatakan memiliki durasi yang cukup panjang.
Pemerintah resmi mengumumkan cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada 29 April dan 4-6 Mei 2022. Sementara itu, tanggal 2 dan 3 Mei 2022 ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka Lebaran. Keputusan ini resmi diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dalam tayangan yang dirilis melalui Sekretariat Presiden.
Adanya keputusan tersebut dimanfaatkan masyarakat dengan melaksanakan mudik. Tercatat, hasil dari survei Jakpat mengungkapkan bahwa sebesar 41 persen masyarakat berencana mudik keluar kota. Terjadi perbandingan yang cukup besar perihal antusias mudik tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya, di mana pada tahun ini rencana mudik masyarakat ada di angka 80 persen dan tahun 2021 hanya sebesar 75 persen. Angka ini merupakan hasil survei Pegipegi terhadap 600 penggunanya di Indonesia.
Lebih lanjut, menurut survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan pada akhir Mei lalu menyebut bawa tahun ini sekitar 85,5 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun 2022.
Sebagian besar mobilitas pemudik atau sebanyak 49,9 juta pemudik dengan persentase sebesar 58,4 persen berasal dari Pulau Jawa. Daerah tujuan pemudik juga masih didominasi wilayah di Pulau Jawa dengan persentase sebesar 75,8 persen, dengan tujuan pemudik terbanyak ke Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta orang.
Jumlah pemudik dominan diperkirakan terbanyak berasal dari Jawa Timur dengan jumlah 14,6 juta orang atau setara dengan 17,1 persen dari total pemudik lebaran tahun ini. Kemudian, sebanyak 14 juta orang atau sekitar 16,4 persen dari total pemudik berasal dari Jabodetabek.
Lalu, pemudik yang berasal dari Jawa Tengah sebanyak 12,1 juta orang dan Jawa Barat sebanyak 9,2 juta orang. Sementara itu, untuk wilayah luar Pulau Jawa, pemudik terbanyak berasal dari Sumatera Utara, yakni sebanyak 4 juta orang.
Penulis: Naomi Adisty
Editor: Editor