Investasi Digital Semakin Populer, Apa yang Membuat Masyarakat Tertarik?

Berkat berbagai platform dan aplikasi yang semakin canggih, berinvestasi kini tidak lagi memerlukan modal besar atau pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan

Investasi Digital Semakin Populer, Apa yang Membuat Masyarakat Tertarik? Ilustrasi Investasi Digital | Freepik

Investasi digital semakin menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan berkembangnya teknologi dan akses yang lebih mudah terhadap informasi, semakin banyak orang yang tertarik untuk menginvestasikan uang mereka di platform-platform digital.

Popularitas ini bukan tanpa alasan. Berbagai kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh investasi digital membuat banyak kalangan tertarik, mulai dari generasi muda hingga mereka yang sudah lebih berpengalaman dalam dunia keuangan.

Setiap individu memiliki alasan tersendiri mengapa mereka tertarik untuk mulai berinvestasi secara digital. Ada yang melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan kekayaan, sementara yang lain lebih tertarik pada kenyamanan dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh teknologi.

Mudahnya transaksi investasi digital menjadi alasan mayoritas masyarakat Indonesia tertarik dengan investasi digital | GoodStats

Survei yang dilakukan oleh Populix pada Juni 2024 memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai alasan masyarakat tertarik pada investasi digital.

Dari hasil survei tersebut, kemudahan transaksi menjadi faktor utama yang menarik minat 45% responden. Ini menunjukkan bahwa banyak orang memilih platform investasi digital karena memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi dengan cepat dan efisien, tanpa prosedur yang rumit.

Selain itu, faktor modal kecil juga menjadi alasan yang mendominasi, dengan 44% responden menyatakan bahwa keterjangkauan investasi digital menjadi daya tarik tersendiri.

Hal ini memperlihatkan bahwa investasi tidak lagi dipandang sebagai aktivitas eksklusif untuk mereka yang memiliki modal besar, melainkan dapat diakses oleh hampir semua kalangan masyarakat.

Disusul oleh keuntungan jangka panjang, sebesar 39% dari responden tertarik melakukan investasi digital karena potensi keuntungan yang dapat diperoleh dalam waktu yang lebih lama, menandakan bahwa banyak yang berorientasi pada hasil investasi yang berkelanjutan.

Proses registrasi yang cepat dan akses mudah terhadap tutorial juga mendapat perhatian dari para responden. Masing-masing sebesar 35% dan 31% responden memilih aspek ini sebagai alasan utama.

Dengan registrasi yang cepat dan berbagai panduan yang tersedia, masyarakat merasa lebih percaya diri dan terbantu untuk memulai perjalanan investasi mereka. Hal ini menegaskan pentingnya kenyamanan dan aksesibilitas dalam pertumbuhan minat investasi digital.

Selain alasan-alasan tersebut, faktor seperti keinginan mendapatkan dividen dan pendapatan (30%), serta akses ke analisis pasar (27%) juga memberikan daya tarik tersendiri bagi para calon investor.

Responden lainnya menganggap keuntungan jangka pendek (25%), webinar investasi (21%), dan dukungan dari komunitas (20%) sebagai faktor pendukung yang tidak kalah penting dalam mendorong minat mereka terhadap investasi digital.

Dari survei ini juga terlihat bahwa meskipun bimbingan atau rekomendasi dari teman dan keluarga bukan faktor dominan, dengan masing-masing 19% dan 16%, pengaruh sosial tetap memiliki peran dalam keputusan investasi.

Hal ini menunjukkan bahwa selain faktor-faktor teknis dan finansial, aspek sosial dan dukungan dari orang-orang terdekat juga turut mempengaruhi minat masyarakat terhadap investasi digital.

Baca Juga: Investor Pasar Modal Indonesia Didominasi Gen Z dan Milenial

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

10 Negara dengan Penetrasi Game Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor 2

Tingkat penetrasi game di dunia sangat tinggi, bahkan melebihi 80%. Di tengah itu, Indonesia menempati peringkat 2 dunia dengan penetrasi hampir 95%.

300 Juta Data Pribadi Tersebar, Kapan Indonesia Merdeka dari Serangan Siber?

300 juta data pribadi dan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dibobol. Kini, peran UU PDP dan Kemenkominfo dipertanyakan, mengapa kasus ini terus terjadi?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook