Inilah 7 Negara dengan Kualitas Work-Life Balance Terbaik, Ada Tujuanmu?

Selandia Baru hingga Belanda menempati posisi teratas negara dengan kualitas work-life balance terbaik menurut Remote Technology.

Inilah 7 Negara dengan Kualitas Work-Life Balance Terbaik, Ada Tujuanmu? Wellington, Selandia Baru | iStock/Robert CHG

Masyarakat di seluruh dunia belakangan ini semakin aware akan pentingnya mendapatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan atau biasa disebut work-life balance.

Remote, dalam laporannya berjudul Life-Work Balance Index 2023 mengungkap negara-negara mana saja yang mendapat rating terbaik untuk menunjang work-life balance.

Remote meninjau aspek-aspek dasar penunjang kualitas work-life balance di 60 negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi di dunia mulai dari jatah cuti tahunan, cuti sakit berbayar, cuti melahirkan, rata-rata jam kerja, hingga kondisi kebahagiaan.

 

1. Selandia Baru

Selandia Baru menjadi negara dengan work-life balance terbaik menurut Remote.

Negara kepulauan yang beribukota di Wellington ini punya jatah cuti tahunan yang besar (32 hari), tingkat tunjangan cuti sakit yang tinggi (80% dari gaji), hingga upah minimum yang tinggi (US$15,04/jam).

Selain itu, dengan pemandangan alam yang memukau, budaya yang kaya, dan penduduk setempat yang dikenal ramah, juga memberi nilai tambah pada kualitas work-life balance di Selandia Baru.

2. Spanyol

Spanyol menempati urutan kedua dalam daftar ini. Jatah cuti tahunan yang ditawarkan Spanyol merupakan salah satu yang tertinggi (36 hari). Sementara, rata-rata jam kerjanya menjadi salah satu yang terpendek (25,9 jam/minggu).

Terletak di Semenanjung Iberia, Spanyol menjadi rumah dari kota-kota yang dikenal indah dan ramah pengunjung.

Dalam laporan lainnya, Remote pun menempatkan Madrid, ibukota Spanyol sebagai salah satu destinasi terbaik untuk pekerjaan jarak jauh (remote job).

3. Perancis

Posisi berikutnya ditempati oleh Perancis. Negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di Eropa ini punya rata-rata jam kerja yang pendek (25,6 jam/minggu), upah minimum yang besar (US$13,33/jam), dan jatah cuti tahunan yang tinggi (36 hari).

Otoritas Perancis bahkan punya sikap khusus dalam menunjang work-life balance para pekerja, salah satunya dengan menerapkan kebijakan “Right to Disconnect”, yang memberi hak kepada para pekerja untuk dapat mengabaikan pesan berkaitan dengan pekerjaan di luar jam kerja.

4. Australia

Negara tetangga Selandia Baru, Australia pun punya iklim work-life balance yang tak kalah baik.

Australia menawarkan upah minimum tertinggi dibanding negara-negara lain (US$16,08/jam), ditambah dengan tunjangan cuti sakit penuh tanpa potongan (100% dari gaji).

Tak hanya itu, negara ini juga mendukung para pekerjanya dengan sistem layanan kesehatan yang kuat, salah satunya melalui program asuransi kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah.

5. Denmark

Dengan tingkat kebahagiaan penduduknya yang merupakan salah satu tertinggi di dunia, tak ayal jika Denmark juga punya kualitas work-life balance yang baik.

Denmark menawarkan cuti tahunan panjang (36 hari), tunjangan cuti sakit penuh (100% dari gaji), hingga dukungan layanan kesehatan universal.

Meski pemerintah Denmark menerapkan pajak yang cukup tinggi, masyarakat maupun para pekerjanya tak risau karena komponen ini terbukti telah membawa kontribusi besar terhadap terjaminnya kesejahteraan hidup.

6. Norwegia

Bergeser ke sebelah utara Denmark, Norwegia juga punya pandangan yang sama dalam hal menempatkan kehidupan di atas pekerjaan.

Para pekerja di Norwegia menerima jatah cuti tahunan resmi yang panjang (35 hari) dan tunjangan cuti sakit secara penuh (100% dari gaji). Peraturan ketenagakerjaan di Norwegia juga memberi landasan pada pemberlakuan jam kerja yang pendek (26,9 jam/minggu).

Sama halnya seperti Denmark, Norwegia juga dikenal akan kekuatan sektor pajaknya, yang memungkinkan warganya mendapat akses gratis terhadap layanan-layanan primer seperti pendidikan dan kesehatan.

7. Belanda

Negara dengan kualitas work-life balance terbaik berikutnya ialah Belanda.

Meski tidak menawarkan benefit layanan kesehatan seperti negara-negara lainnya dalam daftar ini, dan dengan tingkat cuti tahunan lebih sedikit (28 hari), Belanda menawarkan besaran tunjangan yang tinggi untuk cuti hamil dan melahirkan (99% dari gaji).

Belanda juga dikenal sebagai negara yang punya budaya modern dan mandiri, serta secara konsisten menjadi negara terdepan dalam hal kebebasan ekonomi, pembangunan manusia, dan kualitas hidup, yang menunjang kualitas work-life balance di negari Kincir Angin tersebut.

Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

10 Bandara Paling Sibuk di Dunia

Bandara tersibuk di dunia jatuh kepada Bandara Internasional Atlanta, dengan total 104 juta penumpang di tahun 2023.

10 Bandara dengan Peringkat Terendah 2023, Ada dari Indonesia!

3 dari 10 bandara dengan peringkat terburuk di dunia ada di Indonesia, masalah utama ada pada faktor ketepatan waktu

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X