Mendekati penghujung tahun, banyak orang yang sudah mulai sibuk merencanakan liburannya. Ada yang sudah memesan segala keperluan mulai dari tiket wisata, tiket transportasi, hingga penginapan, ada pula yang masih menimbang tujuan wisata yang tepat. Momen liburan ini memang selalu dinanti seluruh warga Indonesia, ditambah momen libur akhir tahun yang dibarengi dengan libur anak-anak sekolah. Tidak heran kalau di Bulan November ini saja, beberapa penginapan dan tiket transportasi tercatat sudah penuh.
Menurut survei yang diusung Jakpat, sebanyak 32% responden nyatanya tidak memiliki rencana liburan dalam 6 bulan ke depan. Proporsi ini didominasi oleh gen Z, di mana 38% responden gen Z tercatat tidak berencana untuk liburan. Sebaliknya, sebanyak 39% generasi milenial berencana untuk berlibur ke luar kota, 26% mau berlibur dalam kota, 20% mau melakukan staycation, dan 6% bahkan sudah berencana untuk liburan ke luar negeri.
Healing dan menghilangkan stres menjadi alasan utama responden Indonesia ingin berlibur. Liburan dipandang sebagai jalan keluar untuk melepaskan diri sejenak dari rutinitas harian yang kadang menambah beban dan tekanan. Melalui wisata ke tempat-tempat healing seperti pantai, gunung, kota, maupun wisata budaya, seseorang bisa memperbaiki kondisi mentalnya untuk kembali siap menghadapi pekerjaan seusai liburan.
Menariknya, ada perbedaan alasan berlibur antara pria dan wanita. Selain alasan utama untuk menghilangkan stres dan healing, wanita memilih berlibur untuk menikmati kuliner. Sebanyak 40% responden wanita mengedepankan kuliner ketika memilih destinasi berlibur, sementara proporsi pria lebih sedikit, yakni hanya 29%.
Sementara itu, pria cenderung lebih mengedepankan pengalaman dan waktu bersama teman selama liburan, dengan proporsi mencapai 32%. Menghabiskan waktu berkualitas dengan teman atau keluarga menjadi motivasi kuat untuk pergi berwisata. Mengunjungi destinasi wisata populer dengan orang-orang yang dikasihi tentu menjadi pengalaman yang tak tergantikan.
Selain itu, sebanyak 30% responden wanita dan 28% responden pria juga mengaku berwisata untuk mengunjungi kerabat/sahabat. Momen liburan sering kali dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk melepas kangen dengan kerabat/sahabat jauh setelah lama tidak jumpa.
Sekitar 29% responden mengaku berwisata karena penasaran dengan destinasi wisata yang ditujunya dan 28% ingin menambah pengalaman baru.
Menariknya, sebanyak 15% responden perempuan dan 19% responden laki-laki tercatat berlibur untuk menikmati waktu seorang diri. Meski menghabiskan waktu dengan keluarga dan sahabat itu penting, memiliki waktu untuk fokus ke diri sendiri juga menjadi krusial. Di tengah kehidupan sosial yang penuh hiruk pikuk, menghabiskan waktu sejenak untuk fokus ke diri sendiri alih-alih mengurus orang lain bisa membantu mengurangi stres dan membuat pikiran lebih rileks.
Adapun survei dilakukan secara daring melibatkan 1.148 responden pada 1-3 Oktober 2024 yang tersebar di seluruh Indonesia. Responden yang dipilih berusia 15-43 tahun. Margin of error dari survei ini di bawah 5%.
Baca Juga: Destinasi Wisata Domestik Masih Jadi Tujuan Utama Masyarakat Berlibur di 2025
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor