Gaungkan Gerakan Makan Ikan, Tingkat Konsumsi Ikan Indonesia Meningkat

Adanya Gerakan Makan Ikan terus digaungkan sejak 2004 menciptakan angka konsumsi ikan nasional Indonesia terus meningkat hingga diprediksi naik 62,5 kg/kapita

Gaungkan Gerakan Makan Ikan, Tingkat Konsumsi Ikan Indonesia Meningkat Potret ikan | Aleksandr Talancev/Shutterstock

Produksi ikan tentu dipengaruhi juga dengan sumber daya alamnya seperti perairan maupun lautan. Indonesia sendiri menjadi negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas perairan berkisar 3.257.483 kilometer persegi (km²) dengan luas daratan berkisar 1.922.570 km². Perairan Indonesia yang luas tentu menghasilkan beragam jenis kekayaan biota laut seperti ikan.

Berdasarkan potensi perairan yang luas tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2020 mengatakan semakin besar pula tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia dan potensi perekonomian perikanan dan kelautan Indonesia mencapai 1.388 miliar dolar AS.

Terlebih lagi, hasil riset dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan memaparkan kebutuhan masyarakat Indonesia mengonsumsi ikan mencapai 13 juta ton per tahun. Bila dibandingkan jumlah penduduk Indonesia rata-rata 53 kilogram ikan per orang.  

Hal itu disebabkan salah satunya melalui adanya Gerakan Masyarakat Makan Ikan yang dibentuk tahun 2004 oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia yang kini terus berkembang dan di implementasikan seluruh pemerintahan maupun organisasi masyarakat. Gerakan tersebut dibentuk bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan permintaan masyarakat terhadap produk perikanan.

Grafik angka konsumsi ikan nasional tahun 2014-2020 | GoodStats

Gerakan Makan Ikan ini terus digaungkan, terlebih lagi saat masa pandemi Covid-19 tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia meningkat berkisar 10 persen.

Peningkatan konsumsi makan ikan relatif cenderung meningkat, seperti yang dikatakan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Agus Suherman, bahwa peningkatan angka konsumsi ikan nasional menggambarkan masyarakat Indonesia mulai transformasi budaya pola makan ikan dikeluarga.

Bila dilihat peningkatan pada tahun 2014 mencapai 38,14 kilogram per kapita. Selang satu tahun terjadi peningkatan lagi sebesar 41,11 kilogram per kapita ditahun 2015. Hingga terjadi peningkatan drastis sebesar 50,69 kilogram per kapita pada tahun 2018.

Angka konsumsi ikan tahun 2020 sebesar 56,39 kilogram per kapita bila dipresentasekan naik 3,47 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 54,5 kilogram per kapita. Sumber ikan tahun 2019 hingga 2020 mencapai 12,1 juta ton hasil perikanan di Indonesia. Peningkatan yang terus terjadi, diprediksikan konsumsi ikan tahun 2024 sebesar 62,05 kilogram per kapita dengan rata-rata tingkat petumbuhan 2,43 persen per tahun.

Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Pemerintah Setujui Rencana Produksi Batu Bara 922 Juta Ton Pada 2024

Pemerintah Indonesia telah menyetujui total tonase produksi batu bara sebesar 922,14 juta ton pada 2024 untuk 587 perusahaan.

Indonesia Impor Daging Australia Terbanyak di Tahun 2023

Produksi daging dalam negeri belum mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat. Akibatnya Pemerintah masih harus mengimpor komoditas ini.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X