Formula E Hadir di Jakarta, Apa Bedanya dengan Formula 1

Ancol akan jadi salah satu dari 16 seri balap Formula E musim 2022. Ajang balap ini mirip dengan F1, tapi ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan.

Formula E Hadir di Jakarta, Apa Bedanya dengan Formula 1 Formula E @ Marco Iacobucci Epp/Shutterstock

November lalu, Sirkuit Internasional Mandalika telah resmi dibuka dan memulai debutnya di kancah Internasional lewat gelaran World Superbike 2021. Setelah itu, sirkuit yang berada di Nusa Tenggara Barat ini juga siap menaikkan nama Indonesia ke kancah otomotif setelah ditetapkan jadi salah satu tuan rumah MotoGP 2022 Maret mendatang.

Tidak hanya dari ranah roda dua, Indonesia juga sudah siap menjadi tuan rumah untuk gelaran Internasional lainnya. Diiringi dengan banyak kontroversi, akhirnya Jakarta ditetapkan menjadi salah satu tuan rumah Formula E 2022 melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, 15 Oktober 2021.

Ancol akan jadi lokasi utama penyelenggaraan Formula E, 4 Juni 2022 mendatang. Sebelumnya, Ancol jadi salah satu dari lima alternatif setelah penyelenggaraan di Monas ditolak Sekretariat Negara karena takut merusak kawasan Monas sebagai cagar budaya.

Tadinya ada empat kandidat alternatif tempat selain Ancol, antara lain kawasan Jakarta International Stadium, kawasan Pantai Indah Kapuk, Jalan Jenderal Sudirman, dan JIEXPO Kemayoran. Akhirnya Ancol dipilih karena kawasan tersebut jadi tempat yang dinamis, ikonik, dan tidak mengganggu prasarana masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyepakati Jakarta sebagai salah satu tuan rumah Formula E 2020 yang telah diputuskan sejak 2019. Hanya saja, penanganan pandemi yang belum maksimal membuat Formula E tertunda hingga 2 tahun lamanya.

Dengan kepastian bahwa Jakarta siap menjadi tuan rumah, maka baik dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus mempercepat pengerjaan rute balapan di kawasan Ancol setidaknya hingga tiga bulan mendatang.

Kalender Formula E 2022 (Season 8)

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh GoodStats (@goodstats.id)

Kompetisi yang Berbeda dengan Formula 1

Berbeda dengan sirkuit yang digunakan pada gelaran F1, pihak Jakpro tidak membangun lintasan Formula E di Ancol dari nol. Untuk saat ini, mereka sedang mencari kontraktor agar pembangunan bisa dimulai Februari dan diselesaikan April 2022 sebelum dilakukan pengecekan oleh FIA.

Nantinya, lintasan tersebut akan menggunakan jalan raya yang sudah ada dan diproyeksikan berbentuk kuda lumping. Lintasan di kawasan Ancol ini akan memiliki panjang 2,1 kilometer dan lebar 16 meter. Lintasan juga dibuat memiliki 18 tikungan yang mengikuti arah jarum jam.

Selain itu, juga akan disediakan tribun untuk penonton di beberapa titik sepanjang lintasan yang diperkirakan dapat menampung hingga 40.000 - 60.000 orang.Pihak Jakpro juga menjelaskan bahwa pembangunan lintasan ini tidak akan menggunakan APBD DKI, melainkan sepenuhnya dari sponsor.

Tidak hanya dari lintasan, sebenarnya banyak perbedaan mendasar antara Formula E dengan F1. Formula E sendiri memiliki nama resmi ABB FIA Formula E World Championship. Pertama kali digelar pada 2014, kompetisi yang dipimpin oleh presiden FIA, Jean Todt, dan Alejandro Agag mulai diresmikan jadi kejuaraan dunia pada 2020.

Merek Helm Buatan Indonesia yang Dipakai dalam Ajang Balap Bergengsi Dunia

Formula E juga bukan kasta terbawah dari F1. Beberapa kasta di bawah F1 hanya ada F2, F3, dan F4. Formula E merupakan kompetisi yang berbeda dengan menggunakan bahan bakar listrik. Hal ini yang membuat Formula E dengan kecepatan maksimal 225 km/jam kalah jika dibanding F1 yang bisa berpacu hingga 378 km/jam.

Di sisi lain, Formula E memiliki keunggulan dalam kebisingan suara. Karena lebih ramah lingkungan, Formula E hanya mengeluarkan bunyi hingga 80 d, dan F1 lebih berisik dengan bunyi hingga 134 d

Formula E musim 2022 akan memasuki season ke-8 penyelenggaraan. Dibuka 28 Januari 2022 di Diriyah Arab Saudi. Indonesia akan ikut meramaikan sebagai tuan rumah di seri ke-9 dari total 16 seri penyelenggaraan yang tersebar dari Arab Saudi, Meksiko, Italia, Jerman, Monako, Kanada, Amerika Serikat, Britania Raya, dan Korea Selatan.

Penulis: Muhammad Hamzah Asy Syafi'i
Editor: Superadmin

Konten Terkait

Max Verstappen Raih Gelar Juara Dunia yang Ketiga di 2023, Siapa 5 Pembalap Peraih Juara Dunia Terbanyak di F1?

Max Verstappen berhasil meraih gelar juara dunia yang ketiga di 2023. Namun, siapa saja peraih gelar juara dunia terbanyak di Formula 1?

Daftar Klasemen Sementara Pembalap & Tim Formula E 2023 Setelah 2 Seri Jakarta E-Prix

Jakarta E-Prix yang berlangsung selama dua ronde cukup mengubah drastis tangga klasemen sementara

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X