Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan digelar pada 14 Februari 2024. Sejumlah nama sudah dijagokan jadi calon presiden dan calon wakil presiden.Berbagai survei terkait elektabilitas para calon tersebut pun terus bergulir, dilakukan oleh berbagai lembaga survei.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2023 dan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih unggul dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Bawedan.
Dalam survei LSI Denny JA mensimulasikan head to head antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo. Hasilnya Prabowo unggul di angka 52%, sedangkan Ganjar di angka 41,6%.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto lebih tinggi ketimbang Ganjar Pranowo. Hal tersebut disebabkan empat blunder yang dibuat Ganjar.
Blunder pertama terkait pengakuan Ganjar menonton video porno. Kedua yakni label petugas partai PDIP pada diri Ganjar. Label tersebut sejatinya juga tersemat pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemudian blunder ketiga mengenai batalnya Piala Dunia U-20. Ganjar dipersepsikan ikut membuat batal Piala Dunia FIFA U-20.
Dan blunder keempat Ganjar dianggap cawe-cawe menegur Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ganjar dianggap berlagak seperti Presiden ketika ia menelepon Heru menyampaikan keluhan pedagang Pasar Warakas Tanjung Priok.
Sedangkan pada hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, jika pemilihan presiden Ganjar berhadapan dengan Prabowo, hasilnya Prabowo unggul atas Ganjar. Dalam skema tersebut, Prabowo memperoleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen.
Jika Prabowo berhadapan dengan Anies, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga unggul, bahkan selisihnya lebih lebar. Pada skema itu, elektabilitas Prabowo 65,2 persen dan Anies 34,8 persen, jarak keduanya sebesar 30,4 persen lebih lebar dari hasil survei sebelumnya yakni 24 persen.
Jarak elektabilitas Anies juga terpaut jauh bila mantan gubernur DKI Jakarta itu head to head dengan Ganjar. Survei menunjukkan, elektabiltas Ganjar 60,1 persen dan Anies 39,9 persen jika keduanya berhadapan, selisihnnya 20,2 persen, berubah tipis dari sebelumnya yang sebesar 19,8 persen.
Penulis: Adel Andila Putri
Editor: Iip M Aditiya