Di Tengah Wabah PMK, Berapa Jumlah Hewan Ternak yang Disiapkan untuk Idul Adha 2022?

Menyambut Idul Adha 2022 yang tinggal menghitung hari, Indonesia dihadapkan dengan situasi wabah PMK. Bagaimana langkah antisipasi yang diambil?

Di Tengah Wabah PMK, Berapa Jumlah Hewan Ternak yang Disiapkan untuk Idul Adha 2022? Ilustrasi hewan kurban | untungsubagyo/Shutterstock

Kementerian Agama Republik Indonesia telah menyelenggarakan sidang isbat Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Menyambut Idul Adha 2022 yang tinggal menghitung hari, masyarakat sudah mulai terlihat mempersiapkan hewan kurban masing-masing.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Pangan ID FOOD (PT Rajawali Nusantara Indonesia) melalui anak perusahaan PT Berdikari telah menyiapkan suplai hewan ternak dalam jumlah yang memadai untuk Idul Adha 2022.

Meski saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih merebak di tanah air, ID FOOD telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan hewan ternak sehat jelang hari raya mendatang.

Siapkan lebih dari 2.711 ekor hewan ternak

Berdasarkan data dari ID FOOD, PT Berdikari telah menyiapkan total 2.711 ekor hewan ternak yang akan dikurbankan pada Idul Adha tanggal 10 Juli 2022. Adapun rinciannya terdiri dari sapi sebanyak 1.498 ekor dan domba sebanyak 1.213 ekor.

Jumlah hewan ternak yang dipersiapkan PT Berdikari untuk Idul Adha 2022 | GoodStats

Jawa Barat menjadi provinsi dengan proporsi ketersediaan hewan ternak terbanyak untuk Idul Adha 2022 yakni sebanyak 2.202 ekor. Sebanyak 1.389 ekor merupakan sapi dan sisanya sebanyak 813 ekor merupakan domba.

Posisi ke-2 diraih oleh Jawa Tengah dengan 300 ekor domba, diikuti Jawa Timur di posisi ke-3 yang mendapatkan 100 ekor domba. Adapun Sulawesi meraih posisi berikutnya dengan total suplai sebanyak 109 ekor sapi.

Datangkan daging sapi dari Brasil

Idul Adha tahun ini akan berlangsung di tengah-tengah wabah PMK yang merebak. Hingga saat ini kurang lebih 200 ribu hewan ternak di Indonesia terjangkit wabah PMK dan 1.252 ekor di antaranya mati akibat virus ini.

Wabah PMK telah menyebar di beberapa provinsi di tanah air. Adapun Jawa Timur mencatatkan rekor kasus PMK pada hewan ternak tertinggi menembus angka 83.491 ekor per 22 Juni 2022. Berikutnya, Nusa Tenggara Barat dan Aceh menempati posisi berikutnya dengan jumlah berkisar kurang lebih antara 30.000 ekor hewan ternak sakit.

Dalam rangka memastikan ketersediaan stok dan mengantisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak yang akan digunakan untuk kurban saat Idul Adha, Holding BUMN Pangan ID FOOD telah menetapkan sejumlah langkah. Langkah-langkah yang diambil di antaranya ialah pendistribusian hewan ternak sehat serta mendatangkan daging impor dari Brasil.

Mengutip dari Bisnis.com, Harry Warganegara selaku Direktur Utama PT Berdikari mengungkapkan bahwa untuk menjaga ketersediaan stok ternak jelang Idul Adha, anggota holding pangan Berdikari melakukan pendistribusian ternak dengan bantuan tol laut yang digagas Kementerian Perhubungan dan sinergi dengan Badan Pangan Nasional.

Di samping itu, Berdikari juga melakukan kerjasama dengan Balai Karantina Hewan (BKH) untuk mencegah penyebaran saat mobilisasi sapi.

Ilustrasi daging sapi beku impor | Ahanov Michael/Shutterstock

Terkait impor daging sapi dari Brasil, lebih lanjut Harry dalam siaran pers hari Jumat (17/6/2022) menuturkan bahwa pada Juni 2022 Berdikari telah mengimpor daging sapi beku asal Brasil dengan total jumlah daging yang akan masuk sebanyak 4.250 ton. Selain itu, Berdikari juga telah melakukan pemesanan 9.092 ton daging beku boneless.

Adapun daging-daging ini telah melewati pemeriksaan virus PMK oleh Pusat Veteriner Farma Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI. Hasilnya, daging-daging ini dinyatakan aman dari virus PMK.

Berapa harga hewan kurban jelang Idul Adha 2022?

Usai sidang isbat menetapkan pelaksanaan Idul Adha 2022, masyarakat mulai berbondong-bondong membeli hewan kurban yang umumnya didominasi oleh sapi dan kambing. Berdasarkan data dari situs Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, berikut merupakan daftar harga jual beli sapi dan kambing untuk hewan kurban per 1 Juli 2022.

Berdasarkan jenis sapi, sapi jantan Simental atau Limosin dewasa memiliki harga jual di kisaran angka Rp21 sampai 22 juta. Sementara itu untuk harga belinya berkisar antara Rp20 hingga 21,5 juta.

Untuk sapi jantan putih dewasa, harga jualnya berkisar antara Rp19-19,2 juta diikuti harga beli di kisaran angka Rp18,5-18,7 juta. Adapun untuk sapi betina Limosin dewasa harga jualnya berkisar antara Rp15,8-18,2 juta dan harga beli di kisaran Rp 15-17,7 juta. Terakhir, sapi betina putih dewasa dikenakan harga jual antara Rp11,9-16 juta dengan harga beli di kisaran Rp11,5-15,5 juta.

Di sisi lain, untuk jenis daging kambing, kambing jantan Bligon dewasa dikenakan harga jual di angka Rp2,2-2,4 juta. Berikutnya kambing betina Bligon dewasa memiliki harga jual di kisaran Rp1,7-18 juta dan harga beli antara Rp1,6-1,65 juta.

Adapun untuk jenis kambing jantan Jawa dewasa, harga jualnya berkisar Rp2-2,05 juta dengan harga beli sebesar Rp1,8-1,9 juta. Terakhir, kambing betina Jawa dewasa dipatok harga jual di kisaran Rp1,3-1,4 juta dan harga beli antara Rp1,2-1,25 juta.

Tentunya harga di setiap daerah bervariasi, namun daftar berikut diharapkan dapat memberikan gambaran kisaran harga hewan kurban yang berlaku untuk Idul Adha tahun 2022.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor

Konten Terkait

Potret Kinerja Ekspor-Impor Kakao Indonesia, Produsen Kakao Terbesar Asia

Sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia, bagaimana kinerja ekspor dan impor kakao di 2023?

Simak Produksi dan Konsumsi Ikan di Indonesia 2018-2023

Konsumsi ikan di Indonesia terus meningkat, sementara produksi perikanan di Indonesia masih stagnan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook