Harga kedelai di Indonesia tengah mengalami kenaikan harga. Kementerian Perdagangan (Kemendag), memprediksi kenaikan harga ini akan terjadi hingga bulan Juli 2022 mendatang.
Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan kedelai setiap tahun, melebihi ketersediaan di negara pemasok.
Melansir dari Statista, produksi kedelai di dunia mencapai 366,22 juta metrik ton (MT) pada 2020/2021. Brasil menempati urutan pertama sebagai negara produksi kedelai terbesar mencapai 134 juta MT.
Diurutan ke-2 pemasok kedelai terbesar dunia berasal dari Amerika Serikat dengan produksi mencapai 120,71 MT.
Argentina berada di urutan ke-3 memproduksi 45 juta MT kedelai. Argentina sebagai negara pemasok juga pengimpor terbesar tengah dilanda krisis karena dampak cuaca buruk El Nina.
China sebagai urutan ke-4 memproduksi kedelai sebanyak 19,6 juta MT. China juga masuk dalam daftar negara permintaan kedelai tertinggi, baru-baru ini mewajibkan kedelai sebagai pakan babi.
Disusul dengan negara lainnya seperti India, Paraguay, Kanada, Rusia, Ukraina dan Bolivia di posisi ke-5 hingga ke-10.
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Editor