Bukan Jepang, Inilah Negara dengan Tingkat Konsumsi Mi Instan Terbanyak

Awal lahirnya mi instan berada di Jepang dan permintaan akan mi instan secara global tahunan diperkirakan sekitar 15 juta porsi sejak tahun 1990.

Bukan Jepang, Inilah Negara dengan Tingkat Konsumsi Mi Instan Terbanyak Mi instan kuah | MosayMay/Shutterstock

Mi instan menjadi makanan yang mudah diolah, praktis, dan proses yang dibutuhka untuk memasaknya pun tidaklah lama. Kemunculan mi instan juga ternyata sudah lama. Mi instan muncul di Jepang pada tahun 1958, lebih kurang 10 tahun setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II.

Mi instan pertama di dunia disebut chicken ramen. Terciptanya mi instan tersebut dengan cara membentuk sistem pembuatan mi versi industri dari pengkukusan, bumbu, hingga dehidrasi mi dalam minyak panas. Mi tersebut pun populer dikarenakan mudah dan hanya membutuhkan waktu 2 menit saja.

Hingga akhirnya mi instan mulai menyebar ke Asia, Amerika, Eropa dan telah diterima secara global. Permintaan akan mi instan secara global tahunan diperkirakan sekitar 15 juta porsi pada tahun 1990. Semakin naik menjadi 50 juta porsi pada tahun 2001 dan melebihi 100 miliar porsi pada tahun 2012.

Negara konsumsi mi instan terbanyak di dunia | GoodStats

Konsumsi mi instan per kapita dunia sebanyak 13,6 bungkus. Bila dilihat, konsumsi mi instan global sekitar 280 juta porsi mi dikonsumsi setiap hari dengan perbandingan yang terjadi semisalnya di tahun 2018 tumbuh 3,52 persen menjadi 103,62 miliar bungkus.

1. China

China menjadi negara yang menempati peringkat pertama dengan pemakan mi instan terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari World Instant Noodle Association tercatat 46.350 juta mi instan dikonsumsi negeri tirai bambu tersebut. Bahkan mengalami kenaikan sebanyak 41.450 juta mi instan di tahun 2019.

Angka konsumsi mi instan yang ditinggi di China menjadi salah satu indikator kenaikan pendapatan. Sebab, mi instan menjadi ikon produk consumer yang menjadi simbol cepatnya industrialisasi di China selama 40 tahun. Asosiasi Mi Instan Dunia juga melaporkan ada 5 negara dengan penjualan mi instan terbanyak di dunia, posisi pertama ditempati China dengan 40,3 miliar bungkus. Bahkan penjualan mi isntan di China naik 3,68 persen di tahun 2018 menjadi 11,5 miliar yuan dan harga mi instan per paket mencapai 24 yuan lebih mahal dibandingan dijual di restoran.

2. Indonesia

Negara yang menempati peringkat kedua dengan pemakan mi instan terbanyak di dunia ialah Indonesia. Berdasarkan data dari World Instant Noodle Association tercatat 12.460 juta porsi pada tahun 2020. Mi instan menjadi salah satu menu yang menggesarkan nasi sebagai makanan pokok. Hal ini seperti laporan dari SUSENAS 2020 mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, pola konsumsi nasi per kapita sebulan mengalami penurunan.

Tingginya konsumsi mi instan di Indonesia sejalan dengan minat beli mi instan yang tinggi pula. Laporan BPS dalam survei Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia pada Maret 2021 mencatat penduduk Indonesia mengonsumsi 48 bungkus mi instan dalam setahun. Dengan total seluruh Indonesia mencapai 13,2 miliar bungkus dan rata-rata berat per bungkus 80 gram.

3. Vietnam

Vietnam menjadi negara yang menempati peringkat ke-3 dengan pemakan mi instan terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari World Instant Noodle Association tercatat 7.030 juta mi instan yang dikonsumsi. Angka konsumsi mi instan yang tinggi di Vietnam naik 4,4 persen secara tahunan.

Laporan dari Vietnam Investment Review mengatakan bahwa konsumsi mi instan di Vietnam tinggi karena didukung oleh 50 perusahaan yang menjadi produsen. Dengan persentase 70 persen dari produk yang dibeli oleh konsumen ialah merek Acecook, Masan Consumer, dan Asia Foods.

4. India

India menjadi negara yang menempati peringkat ke-4 dengan pemakan mi instan terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari World Instant Noodle Association tercatat 6.730 juta mi instan dikonsumsi negara yang unggul dalam film bollywood. Angka konsumsi mi instan di India kian naik sejak tahun 2016 hingga terus naik tiap tahunnya.

India juga mengembangkan mi instan yang sehat dikarenakan penduduk perkotaan semakin peduli dengan kesehatan seperti yang dikutip dari situs just-food. Masyarakat India juga khawatir adanya penggunaan maida, tepung gandum bekas dedak sebagai bahan mi instan yag dinilai tidak sehat.

5. Jepang

Sebagai negara terciptanya mi instan, Jepang menduduki peringkat ke-5 dengan  pemakan mi instan terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari World Instant Noodle Association tercatat 5.970 juta mi instan yang dikonsumi. 

Bahkan negeri sakura tersebut berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, masing-masing rumah tangga rata-rata menghabiskan 61 bungkus mi atau ramen instan setiap tahunnya. Adapun mi instan yang digemari masyarakat Jepang rasa tulang babi, kaldu ayam, dan kaldu ikan dengan tambahan kecap manis.

6. Amerika Serikat

Negara yang menempati peringkat ke-6 pemakan mi instan terbanyak di dunia ditempati oleh Amerika Serikat. Berdasarkan data dari World Instant Noodle Association tercatat 5.050 juta mi instan yang dikonsumsi. Sementara tahun 2019 sebanyak 4.630 juta porsi yang dikonsumsi.

Bahkan, merek mi instan dari Indonesia ditemukan di supermarket Amerika Serikat. Tak hanya itu, adanya warung kopi dan restoran asal Indonesia yang berada di Amerika Serikat sering dijumpai Indomie dan Mie Sedap sebagai menu yang dihidangkan.

7. Filipina

Negara yang menempati peringkat ke-7 pemakan mi instan terbanyak di dunia ditempati oleh Filipina. Berdasarkan data dari World Instant Noodle Association tercatat 4.470 juta mi instan yang dikonsumsi. Jumlah tersebut naik 16,1 persen dari data 2019 dengan angka 3.850 juta porsi.

Bila dilihat, dari segi varian mi instan dari Filipina hampir sama dengan Indonesia. Varian mi instan yang dijual seperti mi goreng dan mi kuah. Campuran sayur-sayuran, bumbu, dan isian lain menjadi tambahannya.

 

 

Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Negara dengan Kualitas HIdup Terbaik di ASEAN, Indonesia Nomor Berapa?

Skor kualitas hidup di Singapura menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN, mencapai 53,1. Sebaliknya, Myanmar jadi yang terendah dengan 6,1.

Angka Harapan Hidup ASEAN 2024

Angka harapan hidup Australia jadi yang tertinggi di kawasan ASEAN, mencapai 83,86 tahun. Indonesia ada di posisi tengah dengan 71,29 tahun.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook