Peningkatan pelayanan maupun jangkauan transportasi umum merupakan sebuha keharusan di berbagai wilayah. Kemudahan dalam melakukan perpindahan tempat membuat opsi transportasi umum lebih dianggap efisien dibanding moda transportasi pribadi. Harga tiketnya yang biasanya lebih murah juga membuat sebagian masyarakat lebih memilih penggunaan transportasi umum untuk bepergian maupun melakukan perjalanan kerja
Terdapat banyak sekali moda transportasi umum yang tersedia di tanah air. Salah satu transportasi yang cukup digandrungi masyarakat adalah moda kereta api. Kereta api membuat perjalanan menjadi lebih aman, nyaman, serta cepat dibanding opsi kendaraan pribadi.
Indonesia terus menerus meningkatkan performanya di bidang transportasi kereta api. Hal ini terlihat dari berbagai data mengenai panjang rel, pelayanan, maupun hasil berupa antusiasme masyarakat Indonesia dalam menggunakan jasa transportasi kereta api.
Panjang rel kereta api di Indonesia terus meningkat secara bertahap
Sebuah data dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI mengenai panjang rel kereta api yang ada di Indonesia. Dalam data tersebut terlihat bahwa oanjang rel di tanah air terus meningkat. Peningkatan ini tidak butuh waktu tahunan, akan tetapi peningkatan dapat dilihat perbulannya.
Pada Bulan Februari 2023, panjang rel kereta api di Indonesia berada di angka 6,466 kilometer. Dalam angka tersebut, sebanyak 47,61% dari rel yang ada terkategorikan sebagai rel kategori satu dengan kecepatan rata-rata di 100 hingga 120 kilometer per jam, serta sebanyak 44,57% terkategorikan sebagai rel kategori dua dengan kecepatan rata-rata di 80 hingga 100 kilometer per jam.
Perkembangan panjang rel terjadi di bulan berikutnya. Pada Maret 2023 jumlahnya meningkat menjadi 6,495 kilometer, kemudian di Bulan September 2023 angkanya kembali naik di 6,556 kilometer. Kemudian, di Desember 2023 angkanya naik kembali menjadi 6,642 kilometer.
Dampaknya impresif: penumpang kereta api terus naik!
Panjangnya rel kereta api di tanah air sepertinya berdampak bagi banyak hal di dunia perkereta apian Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sudah terdapat 33,59 juta masyarakat telah menjadi penumpang kereta api pada Bulan Oktober 2023. Angka bulan ini mengalami peningkatan sebesar 6,57% dibanding periode sebelumnya.
Pertumbuhan tertinggi jumlah penumpang kereta api di Bulan Oktober 2023 berada di area Jabodetabek. Jumlah penumpang kereta api di daerah ini mengalami peningkatan sebesar 6,82% dibanding bulan sebelumnya.
Padahal, di tahun yang sama yaitu pada Februari 2023, jumlah penumpang kereta api berada di angka 26,26 juta penumpang. Hal ini merupakan sebuah peningkatan yang cukup impresif dan menjadi gambaran akan meningkatnya animo masyarakat dalam menggunakna transportasi umum berbasis rel kereta api.
Animo tinggi, promo diskon tiket kereta api pada libur Nataru 2023
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan bahwa untuk mendukung arus mobilitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang, pihaknya akan mengadakan diskon tiket kereta api.
Promo tersebut bernama Promo 12.12, dimana penumpang yang membeli di tanggal tersebut untuk keberangkatan di tanggal 15 Desember hingga 8 Januari 2024, akan mendapat potongan harga sebanyak 20% dari harga biasanya.
"Promo ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada periode liburan Natal dan Tahun Baru dengan tarif yang terjangkau. KAI berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya," sebut Joni Martinus dalam keterangan yang dimuat CNBC Indonesia.
"Diharapkan melalui promo ini, mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan selamat," lanjutnya.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya
