Ada Qatar dan Swiss, Negara-negara ini Jadi Tujuan Tersulit untuk Pindah Kewarnegaraan!

Alasan seseorang pindah kewarnegaraan tentu bermacam-macam. Lantas, negara mana saja yang dinilai paling sulit untuk mendapatkan kewarnegaraan?

Ada Qatar dan Swiss, Negara-negara ini Jadi Tujuan Tersulit untuk Pindah Kewarnegaraan! Ilustrasi pendaftaran permohonan untuk mendapatkan kewarnegaraan | Freepik

Setiap negara tentunya mempunyai asas kewarnegaraan bagi warganya. Kewarnegaraan bisa didapat dengan berbagai macam syarat, mulai dari kelahiran ataupun perkawinan.

Namun di beberapa kasus, ada skenario di mana seseorang ingin mengganti kewarnegaraannya. Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga mencari kehidupan yang lebih baik dari negara sebelumnya.

Meski bergitu, memperoleh kewarnegaran, khususnya melalui proses naturalisasi pastinya menjadi prosedur yang sulit dan menantang bagi sebagian orang karena adanya aturan ketat di beberapa negara. Selain mewajibkan pemohon untuk tinggal bertahun-tahun sebelum mengajukan permohonan kewarnegaraan, sejumlah negara bahkan mengharuskan pemohon untuk berintegrasi ke dalam lingkungan dan kebudayaan di negara tersebut.

Lantas, negara mana sajakah yang dinilai paling sulit untuk memperoleh kewarnegaraan melalui naturalisasi? Berikut daftarnya.

1. Qatar

Ilustrasi bendera Qatar | Www.slon.pics/Freepik

Negara yang terletak di sebelah tenggara Teluk Asia ini menjadi negara teratas yang paling sulit untuk memperoleh kewarnegaraan. Tak hanya memerlukan durasi tinggal yang sangat lama (25 tahun), Qatar juga menuntut kemahiran dalam berbahasa Arab, penolakan kewarnegaraan sebelumnya, catatan perilaku yang bersih, dan bukti substansial sarana keuangan yang memadai.

Adapun negara yang mengandalkan pasokan minyak sebagai tiang utama perekonomiannya ini juga memiliki kriteria tambahan yang sulit dilakukan, yakni kemungkinan untuk pemohon yang ingin menjadi warga Qatar masuk Islam.

2. Austria

Ilustrasi bendera Austria | Vectonauta/Freepik

Negara yang berada di kawasan Eropa Tengah dan memiliki segudang daya tarik wisata alam ini masuk ke dalam daftar negara tersulit untuk mendapatkan kewarnegaraan melalui proses naturalisasi. Kabarnya, pemohon harus tinggal di Austria selama kurang lebih 30 tahun.

Namun, jika pemohon sudah terintegrasi dengan kehidupan bermasyarakat di sana, pemohon cukup hanya tinggal selama 15 tahun sebelum mengajukan permohonan kewarnegaraan. Tak hanya itu, pemohon juga diharuskan mampu menguasai bahasa Jerman dan mengetahui peristiwa teraktual yang terjadi di Austria.

3. Swiss

Ilustrasi bendera Swiss | Jannoonn028/Freepik

Menyusul Austria, Swiss menjadi negara teratas dalam daftar yang paling sulit untuk mendapatkan kewarnegaraan melalui naturalisasi. Melansir Insider Monkey, pemohon harus tinggal di negara ini setidaknya selama kurang lebih 10 tahun dan harus mampu mengadopsi kebudayaan mereka.

Bahkan ada petugas khusus yang akan mengecek secara rutin apakah pemohon sudah benar-benar terintegrasi dengan kehidupan bermasyarakat di Swiss. Namun, jika pemohon berhasil memperoleh status kewarnegaraan Swiss, maka pemohon tetap dapat mempertahan kan kewarnegaraan lamanya.

Pemerintah Swiss juga mewajibkan para pemohon untuk menguasai salah satu bahasa resmi yang dipakai di Swiss. Selain itu, mereka juga harus berpartisipasi dalam ekonomi negara dan menghormati konstitusi serta hukum yang berlaku.

4. Slovenia

Ilustrasi bendera Slovenia | Wirestock/Freepik

Tak hanya Swiss, Slovenia rupanya juga menuntut pemohon tinggal selama kurang lebih 10 tahun untuk memenuhi syarat kewarnegaraan. Selain itu, pemohon juga harus membuktikan bahwa mereka bersih dari catatan kriminal dan memiliki keuangan yang cukup untuk menghidupi diri sendiri.

Pemerintah Slovenia juga mewajibkan para pemohon untuk memberikan bukti pajak yang dibayar selama tinggal di Slovenia dan bersumpah untuk menghormati konstitusi Slovenia. Meski demikian, Slovenia mengakui kewarnegaraan ganda, mirip dengan Spanyol, tetapi dalam kasus-kasus tertentu.

5. Spanyol

Ilustrasi bendera Spanyol | Vectanauta/Freepik

Proses naturalisasi Spanyol untuk mendapatkan kewarnegaraan menjadi salah satu yang paling menantang. Pemohon diwajibkan tinggal di Spanyol setidaknya 10 tahun untuk memenuhi prasyarat kewarnegaraan.

Tak hanya itu, Spanyol juga memberlakukan persyaratan pemohon harus bersih dari segala catatan kriminal dan terintegrasi ke dalam kehidupan bermasyarakat di Spanyol. Untuk mendapatkan kewarnegaraan, pemohon juga harus menguasai bahasa Spanyol.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Negara dengan Kualitas HIdup Terbaik di ASEAN, Indonesia Nomor Berapa?

Skor kualitas hidup di Singapura menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN, mencapai 53,1. Sebaliknya, Myanmar jadi yang terendah dengan 6,1.

Angka Harapan Hidup ASEAN 2024

Angka harapan hidup Australia jadi yang tertinggi di kawasan ASEAN, mencapai 83,86 tahun. Indonesia ada di posisi tengah dengan 71,29 tahun.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook