Kota termahal di dunia tidak sekadar menjadi pusat keuangan dan ekonomi yang bertumbuh pesat namun telah bertransformasi menjadi destinasi yang dipenuhi kemewahan dan gaya hidup bergengsi. Biaya hidup di kota-kota ini memiliki rata-rata yang cukup tinggi, harga tanah melonjak, dan standar hidup pun sangat tinggi. Area ini kerap kali menjadi rumah bagi para miliarder dan perusahaan multinasional. Jika bicara mengenai harga yang mahal, biaya makanan yang tinggi, perumahan yang memadai, transportasi yang beragam hingga hiburan kota-kota ini cenderung menempati urutan teratas.
Banyak faktor yang menjadikan biaya hidup di kota-kota ini mahal. Data dari Economist Intelligence Unit (EIU) digunakan untuk mengukur dan membandingkan faktor-faktor ini dalam menentukan peringkat biaya hidup kota-kota berikut. Salah satu indeks terkenal yang diproduksi oleh EIU adalah "The Worldwide Cost of Living Index" yang menilai seberapa mahal biaya hidup disebuah kota dalam range dunia. Penilaian data ini mencakup harga perumahan, harga makanan, transportasi, dan berbagai indikator lainnya yang mencerminkan tingkat biaya hidup dalam kota tersebut dan dilakukan kepada 172 kota di dunia. Berikut adalah 7 kota termahal di dunia.
1. Singapura (100 poin)
Kota Singapura telah memuncaki daftar sebagai salah satu kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Dengan peringkat 100 poin dalam indeks biaya hidup, kota ini menawarkan kualitas hidup yang tinggi tetapi juga memerlukan pengeluaran yang besar dalam hal perumahan, makanan, dan gaya hidup. Singapura terkenal dengan harga perumahan yang sangat tinggi. Sebagai sebuah negara dengan lahan yang terbatas, harga properti di Singapura dapat mencapai tingkatan yang luar biasa.
2. New York (100 poin)
Sementara itu, New York, Amerika Serikat, juga menduduki peringkat yang sama dalam daftar ini dengan skor 100 poin. Kota ini terkenal dengan gaya hidupnya yang sibuk dan kemewahan, tetapi juga memerlukan komitmen finansial yang signifikan.Properti di kota ini, terutama di Manhattan, memiliki harga yang sangat tinggi. Kebanyakan penduduk New York, terutama mereka yang tinggal di pusat kota, cenderung menyewa apartemen, yang juga bisa sangat mahal.
3. Tel Aviv (99 poin)
Tel Aviv di Israel, dengan peringkat 99 poin, merupakan salah satu kota di Timur Tengah yang menampilkan biaya hidup yang tinggi. Tel Aviv adalah kota yang beragam secara budaya dan sosial, dengan banyak penduduk dari berbagai latar belakang etnis dan agama. Ini menciptakan lingkungan yang kosmopolitan dan menarik bagi penduduk serta pendatang asing.
4. Hong Kong (98 poin)
Hong Kong, dengan peringkat 98 poin, adalah salah satu pusat keuangan global yang juga dikenal dengan biaya perumahan dan transportasinya yang tinggi. Hong Kong adalah pusat bisnis dan keuangan yang penting, yang menarik ekspatriat dan pebisnis dari seluruh dunia. Gaya hidup yang mewah, makanan gourmet, dan hiburan yang eksklusif membuat biaya hidup semakin tinggi.
5. Los Angeles (98 poin)
Di Amerika Serikat, Los Angeles juga memiliki peringkat 98 poin dalam daftar ini, menunjukkan tingginya biaya hidup dalam gaya hidup yang trendi.Los Angeles terkenal dengan gaya hidup mewah, hiburan, dan hiburan malam yang mahal.
6. Zurich (94 poin)
Zurich, Swiss, dengan peringkat 94 poin, adalah salah satu kota Eropa yang mahal, terutama dalam hal perumahan dan makanan. Restoran dan kafe di Zurich seringkali memiliki harga yang mahal, terutama di pusat kota. Meskipun biaya hidup tinggi, Zurich memiliki kebijakan pajak yang relatif rendah, yang menarik banyak orang.
7. Geneva (91 poin)
Sementara Geneva, juga di Swiss, memiliki peringkat 91 poin, mencerminkan biaya hidup yang tinggi di kota ini yang dikenal dengan peran pentingnya dalam dunia diplomasi internasional. Kesemuanya ini adalah bukti bagaimana biaya hidup yang tinggi dapat mencerminkan tingkat kemewahan dan kualitas hidup di berbagai kota di seluruh dunia. Biaya hidup umum di Geneva juga cenderung tinggi. Ini mencakup biaya makanan, transportasi, dan hiburan.
Penulis: Kurnia Elma Armavillia
Editor: Iip M Aditiya