Idulfitri tinggal menghitung hari, masyarakat Indonesia ramai mempersiapkan diri menyambut Lebaran tahun ini. Sambil mempererat silaturahmi, banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu selama libur Lebaran. Momen ini turut dimanfaatkan oleh produser film dalam negeri untuk menayangkan karya mereka di bioskop.
Masyarakat Indonesia secara tidak langsung menghidupkan tradisi baru mengisi libur Lebaran dengan menonton film layar lebar. Hal ini ditandai dengan banyaknya produser dan rumah produksi yang secara sengaja merilis film-film unggulan dengan label "Lebaran 2025" untuk menarik perhatian penonton.
Pabrik Gula
Total terdapat 5 film Indonesia yang ikut meramaikan bioskop pada Lebaran 2025. Setelah sukses dengan prekuel Badarawuhi di Desa Penari pada Lebaran tahun lalu, kini MD Pictures membawa Pabrik Gula sebagai film yang ditayangkan khusus menyambut Lebaran 2025.
Film ini berkisah tentang Endah, Fadil, Dwi, Hendra, Wati, Naning, dan Franky, yakni sekelompok buruh musiman yang datang untuk mencari nafkah di sebuah pabrik gula yang sudah tua. Awalnya, semua tampak normal selayaknya kegiatan produksi di dalam pabrik. Namun semua berubah, ketika Endah mengalami kejadian aneh.
Diangkat dari cerita karya @simpleman, film Pabrik Gula diisi oleh aktor dan aktris ternama di tanah air, sebut saja Arbani Yasiz, Erika Carlina, Ersya Aurelia, dan Bukie. B Mansyur. Sebagai Produser, Manoj Punjabi menunjuk kembali Awi Suryadi untuk menyutradarai film bergenre horor ini. Ia pun diduetkan dengan Lele Laila sebagai penulis naskahnya. Sebelumnya mereka berdualah yang menangani KKN di Desa Penari hingga berhasil menjadi film terlaris di Indonesia.
MD Pictures juga meningkatkan pengalaman menonton film Pabrik Gula dengan menayangkannya dalam tiga versi sekaligus, yakni versi “jam kuning” dengan durasi 132 menit (umur 17 tahun ke atas), “jam merah” atau versi uncut berdurasi 133 menit (umur 21 tahun ke atas), dan penayangan dalam format IMAX.
Norma: Antara Mertua dan Menantu
Selanjutnya ada film Norma: Antara Mertua dan Menantu yang akan ikut memeriahkan bioskop Indonesia pada Lebaran 2025. Film bergenre drama ini diangkat dari kisah nyata kehidupan seorang wanita bernama Norma Risma yang memergoki suaminya berselingkuh dengan ibu kandungnya sendiri.
Kisah tersebut kemudian viral dan menarik perhatian Dheeraj Kalwani selaku produser sekaligus CEO dari rumah produksi Dee Company untuk mengangkatnya ke layar lebar.
“Jadi untuk membuat skenario tim riset, penulis, dan Norma berbincang secara intens. Dan ini untuk menggali mengapa ada kejadian seperti ini,” tuturnya dalam laman RRI.
Film ini ditujukan untuk penonton dengan usia 13 tahun ke atas. Wulan Guritno, Yusuf Mahardika, dan Tissa Biani menjadi andalan untuk membawa film tersebut tayang di bioskop Indonesia.
Walaupun belakangan banyak mengambil proyek horor, rumah produksi tersebut memercayai Guntur Soeharjanto menjadi nahkoda pada film bergenre drama itu. Oka Aurora pun ditunjuk sebagai penulis naskah film tersebut. Ipar adalah Maut dan Layangan Putus cukup menjadi portofolio kesuksesannya dalam menggarap film bergenre drama.
Jumbo
Bagi yang ingin menghabiskan waktu untuk menonton bioskop bersama keluarga, film Jumbo bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi libur Lebaran 2025. Pasalnya, ini merupakan satu-satunya film animasi dan dapat ditonton semua umur.
Film ini mengisahkan Don, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang berusaha mempertunjukkan buku dongeng peninggalan ayah dan ibunya. Untuk mewujudkannya, ia mendapati banyak rintangan, terutama dari teman-teman yang selalu mengejeknya dengan panggilan “jumbo” hingga hilangnya buku dongeng tersebut. Kesedihan yang melanda Don mempertemukannya dengan Meri, peri kecil misterius yang meminta bantuannya. Dari situlah, petualangan emosional Don dimulai demi mewujudkan mimpinya itu.
Film animasi yang mengangkat genre drama keluarga ini diproduksi oleh Visinema Studios dan didalangi oleh Ryan Adriandhy. Dubber dalam film Jumbo diisi oleh bintang film terkenal di Indonesia, antara lain Bunga Citra Lestari (BCL) sebagai ibu Don, Ariel Noah sebagai ayah Don, Prince Poetiray sebagai Don, hingga Quinn Salman sebagai Meri, dan masih banyak lagi pengisi suara dalam film ini.
Total 420 kreator dikerahkan untuk menciptakan film animasi karya Ryan Adriandhy yang telah dikerjakan selama lima tahun hingga siap tayang pada Lebaran nanti. Ia juga menuturkan bahwa animasi menjadi media yang paling tepat untuk menceritakan kisah Don tersebut.
“2020 awal hingga pertengahan ngerjain skrip, sampai 2021 akhir itu storyboard dan casting. Abis itu voice recording itu dari 2021 awal sampe 2022 awal, itu udah termasuk juga bikin visual development. Full dari 2022 sampai 2024 awal itu menganimasikan. Sepanjang 2024 itu post production,” ujarnya dalam kanal CGV Kreasi.
Komang
Jika penonton mencari genre drama romansa, film Komang bisa menjadi opsi untuk mengisi libur Lebaran 2025. Film ini diangkat dari kisah cinta komedian Raim Laode dengan istrinya Komand Ade Widiandari yang sebelumnya tertuang dalam lagu dengan judul yang sama.
Singkatnya, film ini mengisahkan bagaimana Ode yang diperankan oleh Keisha Alvaro memperjuangkan cintanya kepada Komang yang dimainkan oleh Aurora Ribero. Kerumitan kisah ini semakin tampak ketika Ode harus merantau ke Jakarta untuk mengikuti audisi stand-up comedy di salah satu stasiun televisi nasional. Ini menjadikan Komang ragu akan hubungannya dengan Ode yang terhalang jarak dan juga agama.
Starvision memilih Naya Anindita sebagai sutradara untuk film ini. Sebelumnya ia juga yang menyutradarai film Eggnoid: Cinta, Portal & Mesin Waktu yang diadaptasi dari Webtoon. Film ini dapat ditonton bagi remaja 13 tahun ke atas.
Dalam sesi Press Conference, Keisha Alvaro menyebutkan bahwa selain gesture dan aksen, melakukan stand up comedy menjadi tantangan tersendiri baginya untuk memerankan karakter Raim Laode. Sehingga ia sering konsultasi langsung kepada komika yang juga terlibat dalam film tersebut.
“Banyak ngobrol sama mereka. Tanya-tanya bagaimana saya mengeluarkan punchline, gimana saya membuat set up gitu, atau menciptakan premis begitu,” ujarnya dalam press conference film Komang pada kanal resmi Starvision.
Qodrat 2
Selain Pabrik Gula, Rapi Films bersama MAGMA Entertainment menyajikan sekuel Qodrat 2 sebagai film horor yang juga akan tayang pada Lebaran 2025. Film ini merupakan lanjutan dari Qodrat 1 yang tayang pada 2022 lalu.
Film ini kembali memperlihatkan perjalanan ustad Qodrat mencari istrinya, Azizah, yang diyakini bekerja di sebuah pabrik. Hal tersebut mengharuskan dia kembali berurusan dengan iblis jahat yang merasuki seluruh karyawan pabrik, termasuk istrinya.
Vino. G Bastian dan Acha Septriasa dipercaya untuk beradu akting dalam film ini. Dian Sastrowardoyo pun didapuk menjadi produser untuk film bertajuk horor tersebut. Untuk melihat karya ini, pastikan penonton telah berusia 13 tahun ke atas.
Seperti film pertamanya, Charlez Gozali sebagai sutradara tidak hanya menampilkan horor saja, tetapi diselipkan juga adegan laga serta bumbu religi untuk memperkuat cerita. Sebagai sebuah sekuel, penonton perlu menyaksikan film Qodrat 1 agar lebih memahami jalan cerita dalam film Qodrat 2 nantinya. Film pertamanya dapat diakses pada aplikasi Prime Video Indonesia.
Demikian film Indonesia yang akan tayang pada Lebaran 2025. Diingatkan kembali, penonton perlu memperhatikan batas umur pada film yang akan disaksikan. Hal ini juga menjadi komitmen Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia untuk melindungi masyarakat dengan pengawasan film agar terbentuknya lingkungan perfilman yang bermutu.
“LSF berkomitmen untuk terus menjaga keseimbangan antara mendukung pemajuan indsutri perfilman dan memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan tontonan yang berkualitas,” ujar Ketua LSF, Naswardi pada dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Baca juga: Cek 5 Film Paling Laris di Netflix Indonesia Tahun 2024
Penulis: Muhammad Wildan Baihaqi
Editor: Editor