340 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada Libur Imlek 2023, Mayoritas ke Arah Timur

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa terdapat 340.411 kendaraan yang tercatat meninggalkan kawasan Jabodetabek pada Jumat (20/1) dan Sabtu (21/1).

340 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada Libur Imlek 2023, Mayoritas ke Arah Timur Gerbang Tol Cikupa sebagai salah satu sarana mobilitas masyarakat menuju arah Merak | Fauzan/ANTARA

Badan Usaha Milik Negara bidang jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa terdapat 340.411 kendaraan yang tercatat meninggalkan kawasan Jabodetabek pada Jumat (20/1) dan Sabtu (21/1) atau H-2 dan H-1 jelang Tahun Baru Imlek 2023. Jumlah ini dihitung berdasarkan angka kumulatif arus lalin dari empat gerbant tol (GT) utama.

Keempat gerbang tol tersebut antara lain GT Cikupa (Arah Merak), GT Ciawi (Arah Puncak), GT Cikampek Utama (Arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (Arah Bandung). Angka 340 ribu kendaraan tersebut menandakan (lalu lintas) lalin mengalami peningkatan volume kendaraan 7,9 persen lebih ramai dibanding lalin normal.

Lalin kendaraan keluar Jabodetabek pada libur Imlek 2023 | GoodStats

Apabila dilihat berdasarkan distribusi lalinnya, jumlah kendaraan paling banyak keluar ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), yakni sebanyak 157.313 kendaraan atau sekitar 46,21 persen. Kemudian, terdapat 100.940 kendaraan yang keluar menuju arah Barat (Merak) atau sekitar 29,65 persen dan 82.158 kendaraan sisanya atau sekitar 24,13 persennya keluar menuju arah Selatan (Puncak).

Angka volume kendaraan menuju Bandung berjumlah 84.304 kendaraan atau mengalami peningkatan sebesar 16,42 persen dari lalin normal, sementara volume kendaraan menuju Trans Jawa berjumlah 73.009 kendaran atau naik sebesar 14,62 persen dari lalin normal. Sementara itu, volume kendaraan menuju Merak hanya meningkat sebesar 2,66 persen dan menuju Puncak meningkat 1,36 persen dari lalin normal.

Jasa Marga sendiri memprediksi akan ada sekitar 771 ribu kendaraan yang meninggalkan kawasan Jabotabek sepanjang periode Tahun Baru Imlek 2023, yakni 20-24 Januari 2023. Dengan kata lain, Jasa Marga memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 12,12 persen dari lalin normal. Dalam rangka mempersiapkannya, Jasa Marga memastikan kesiapan ragam layanan operasi jalan tol akan berjalan dengan optimal.

"Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun kami antisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi,” tulis Jasa Marga dalam rilis persnya (20/1).

“Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," sambung Jasa Marga.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Indonesia Miliki 10 UNESCO Global Geopark, Mana Saja?

Tersebar di beberapa pulau, ada dimana saja UNESCO Global Geopark di Indonesia?

Wisman ke Indonesia Capai 1,03 Juta Kunjungan Pada Februari 2024, Terbanyak dari Malaysia

BPS melaporkan, industri pariwisata di Indonesia mengalami pemulihan, ditandai dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman pada Januari-Februari 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X