Pada September 2025 nilai impor mencapai US$20.335,2 juta, naik US$860,0 juta (4,42 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai impor tersebut terdiri dari impor migas US$2.637,3 juta (12,97 persen) dan nonmigas US$17.697,9 juta (87,03 persen). Sementara volume impor mencapai 21.320,8 ribu ton atau naik 6,90 persen. Tiongkok masih mendominasi asal impor Indonesia senilai USD7.364,5 juta dengan peran 36,22 persen. Sementara Pelabuhan bongkar di Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di Indonesia senilai USD9.793,6 juta (48,16 persen).
382 Halaman
Klik di sini untuk preview PDF
