Pada Kamis (31/07), Badan Pusat Statistik merilis data dalam sebuah dokumen bertajuk Statistik Perdagangan Luar Negeri Bulanan Impor Mei 2025. Dokumen ini mempublikasikan data-data meliputi perkembangan nilai impor baik migas dan nonmigas pada Mei 2025, termasuk data kilas balik selama setahun terakhir. Terdapat pula ringkasan perkembangan impor di tanah air, yang meliputi golongan barang, negara asal, provinsi, maupun komoditi.

Impor Indonesia pada Mei 2025 tercatat sebesar US$20,31 miliar. Angka ini sedikit menyusut dibandingkan bulan sebelumnya, turun sekitar 1,32% atau US$272,7 juta. Penurunan ini terjadi di tengah dominasi barang nonmigas, yakni mencapai US$17,67 miliar atau hampir 87% dari total nilai impor. Sementara itu, impor migas berada di angka US$2,64 miliar.

Meski nilai impornya menurun, volume barang yang masuk justru meningkat. Selama bulan Mei, Indonesia mendatangkan sekitar 20,35 juta ton barang, naik hampir 10% dari bulan sebelumnya.

China masih menjadi mitra dagang terbesar, menyuplai barang ke Indonesia senilai US$7,4 miliar, atau menyumbang lebih dari sepertiga total impor nasional. Sementara itu, Jakarta tetap menjadi pintu masuk utama barang-barang impor, dengan aktivitas bongkar muat senilai US$9,81 miliar, nyaris setengah dari total impor Indonesia.

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/publication/2025/07/31/f89952024f34e834d8ca6e81/statistik-perdagangan-luar-negeri-bulanan-impor-mei-2025.html