Pada Juni 2025 nilai impor mencapai US$19.333,0 juta, turun US$979,3 juta (4,82 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai impor tersebut terdiri dari impor migas US$2.221,8 juta (11,49 persen) dan nonmigas US$17.111,2 juta (88,51 persen). Sementara volume impor mencapai 20.416,1 ribu ton atau naik 0,34 persen. Tiongkok masih mendominasi asal impor Indonesia senilai USD6.910,1 juta dengan peran 35,74 persen. Sementara Pelabuhan bongkar di Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di Indonesia senilai USD9.345,2 juta (48,34 persen).
364 Halaman
Klik di sini untuk preview PDF
