Laporan Riset Restorasi Gambut: Restorasi Hilang dalam Kabut Asap yang dirilis oleh Greenpeace Indonesia pada Maret 2021 mengungkapkan bahwa hampir sepertiga dari Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) di tujuh provinsi prioritas mengalami kondisi "kritis sedang" hingga "kritis tinggi" akibat konversi lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri (HTI). Meskipun telah dilakukan upaya restorasi oleh Badan Restorasi Gambut (BRG), kebakaran tetap terjadi di 200 dari 520 KHG antara tahun 2015 hingga 2019, dengan hampir 2 juta hektar lahan gambut terdampak. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan restorasi saat ini belum efektif dalam mencegah degradasi lahan dan kebakaran berulang, serta menyoroti perlunya reformasi kebijakan yang lebih tegas untuk melindungi ekosistem gambut yang rentan terhadap krisis iklim dan bencana asap.

 

Sumber: https://www.greenpeace.org/indonesia/publikasi/44788/riset-restorasi-gambut-restorasi-hilang-dalam-kabut-asap/